Beijing, Mobilitas – Sepanjang sepuluh bulan pertama – atau dari Januari hingga Oktober – tahun ini total penjulan mobil (dari pabrik ke diler) di Republik Rakyat Cina (Cina) tercatat mencapai 20.970.000 unit. China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) menyebut jumlah itu naik dibanding penjulan di periode sama tahun lalu, bahkan tahun 2019.
“Jumlah ini naik 6,4% dibanding penjualan sepuluh bulan pertama tahun 2020 dan meningkat 1,4% dibanding periode sama tahun 2019,” bunyi keterangan CAAM yang dilansir laman Best Selling Cars dan Sino Auto belum lama ini.
Menariknya, tiga merek terbesar yang menjadi penguasa pasar negeri dengan jumlah penduduk sebanyak 1,44 miliar jiwa (atau 18,34% dari total populasi manusia di planet bumi) itu bukanlah merek lokal Cina. Mereka adalah merek asing.
Ketiganya adalah Volkswagen (VW), Toyota, dan Honda. Merek asli Negeri Tirai Bambu itu – yang membukukan penjualan terbanyak – baru menapak urutan keempat yakni ChangAn.
Sedangkan Wuling, merek yang kondang di Indonesia karena masuk dalam daftar 10 besar – meski penjualannya masih jauh di bawah Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki – di Cina selama 10 bulan pertama itu hanya bertengger di urutan ke-9. Jumlah penjulannya juga masih jauh di bawah merek tiga besar.
Berikut 10 merek mobil terlaris di Cina selama Januari – Oktober tahun ini:
Volkswagen: 1.704.864 unit
Toyota: 1.301.391 unit
Honda: 1.212.968 unit
ChangAn: 852.479 unit
Geely: 845.563 unit
Nissan: 818.725 unit
Buick: 656.672 unit
Haval: 606.451 unit
Wuling: 596.932 unit
BYD: 534.861 unit
Sumber: CAAM, 2021.(Swe/Aa)