Jakarta, Mobilitas – PT Kreta Indo Artha (KIA) SUV kompak Kia Sonret di Indonesia lima penumpang atau 5 seater) pada 11 November lalu, kemudian 7 seater pada 8 April tahun ini. SUV kompak bermesin 4-silinder 1,5 liter DOHC, Dual CVVT ini dibanderol mulai Rp 193 juta – Rp289 juta on the road Jakarta.
Dia digadang-gadang sebagai tulang penggung penjualan. “Sebuah kebanggaan bagi kami mendapatkan kepercayaan untuk melakukan World Premiere Kia Sonet 7 Seater di Indonesia. Permintaan konsumen terhadap mobil keluarga tujuh penumpang di Indonesia yang besar, menjadikannya sangat tepat jika Compact SUV terbaru dari Kia ini melakukan debut dunianya di sini,” kata Presiden Direktur PT KIA, Andrew Nasuri, saat peluncuran Kia Sonet 7 seater yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Pada kesempatan yang sama, Marketing and Development Division Head KIA, Ario Soerjo dalam sesi tanya jawab mengatakan Kia Motors Corporation sedang menyiapkan dan mengembangkan Kia Sonet yang akan jadi tulang punggung Kia di Indonesia. Dan PT KIA – yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group – mendapatkan kesempatan pertama meluncurkan Kia Sonet 7-seater di dunia.
Soal target penjuala, Ario mengatakan Kia Sonet di Tanah Air ditargetkan terjual 360 unit hingga 400 unit per bulan. “Target penjualan ini diharapkan bisa terus konsisten diraih perusahaan setiap bulannya hingga akhir tahun 2021 mendatang,” ujar dia.
Namun, fakta data memperlihatkan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini (Januari – Maret) ternyata angka penjualan (khususnya penjualan riil ke konsumen alias ritel) masih jauh di bawah target itu.
Data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, ternyata penjualan Kia Sonet masih di bawah 300 unit.
Fakta data berbicara, di tahun 2020 penjualan ritel SUV ini baru 54 unit. Sedangkan di kuartal pertama tahun 2021 baru sebanyak 423 unit, yang dibukukan pada Januari sebanyak 4 unit, Februari 123 unit, dan Maret 296 unit. (Din/Arf)