Washington, Mobilitas – Harley-Davidson Motor Company (H-D) dikabarkan menarik (recall) 2.689 motor adventure Harley-Davidson Pan America 2021. Motor yang diklaim penjualannya paling cemerlang ini mengalami masalah pada alas joknya yang rawan pecah.
Seperti dilaporkan Wisconsin Tribune dan Motorsportnewswire, Jumat (3/12/2021) dalam keterangan resminya, Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat menyatakan motor yang ditarik itu adalah model yang diproduksi pada 8 Maret 2021 dan 13 Oktober 2021.
“Dengan rincian 2.647 unit merupakan model Pan America 1250 S. Kemudian 42 unit merupakan Pan America 1250,” bunyi keterangan itu.
Seperti diketahui Harley-Davidson Pan America hadir dalam dua varian yakni Harley-Davidson Pan America standar dan Harley-Davidson Pan America Special. Masing-masing dibanderol US$17.319 dan US$19.999 atau sekitar sekitar Rp 251,57 juta dan Rp 290,50 juta (kurs US$ 1 = Rp 14.526).
Harley mengatakan data lapangan hasil investigasinya menunjukkan retaknya alas jok itu terjadi kemungkinan besar ketika pengendara menggenggam pegangan yang terpasang di dasar jok untuk memarkir motor dengan standar tengah. “Sementara alas jok yang patah dapat mengundang bahaya ketika pengendara dengan motornya melaju kencang di jalanan,” bunyi keterangan pabrikan asal Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat itu.
Pabrikan menyebut telah menghungi dilernya untuk bersiap melakukan perbaikan. Sedangkan pemilik kendaraan akan dikirimi surat pemberitahuan tentang penarikan ini antara 6 Desember 2021 dan 13 Desember 2021.
Produsen sepeda motor yang didirikan pada tahun 1903 itu juga menyebut Pan America adalah salah satu modelnya yang penjualannya cemerlang. Seperti dilansir Milwaukee Business Journal, pabrikan itu mengatakan sejak diluncurkan di akhir Februari hingga Juli lalu 4.048 unit terjual.
“Alokasi unit Harley-Davidson Pan America langsung terjual habis saban kali dikirim ke diler resmi,” tulis media itu mengutip sumber di Harley-Davidson. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id