New York, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga November tahun ini, penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) terbukti masih merayap naik kendati industri produsen mobil harus bergelut mati-matian dengan kelangkaan pasokan semikonduktor (chip). Merek atau pabrikan mobil asal Asia – baik Jepang maupun Korea – terbukti masih menguasai daftar 10 besar alias 10 merek terlaris.
Seperti dilaporkan laman Good Car Bad Car dan Best Selling Cars, Selasa (13/12/2021), data yang dirilis American Automobile Manufacturers Association (AAMA) dan LMC Automotive memoerlihatkan, sepanjang sebelas bulan pertama itu total penjualan mobil yang dikantongi industri mobil mencapai 13.852.000 unit.
“Jumlah ini naik 6,6% dibanding periode sama di tahun 2020 lalu. Tahun lalu pandemi Covid-19 telah melemahkan pasar seiring dengan pembatasan aktifitas masyarakat, sementra di tahun ini kelangkaan chip menjadi tantangan yang berat bagi industri,” bunyi keterangan asosiasi itu.
Meski demikian, total penjualan yang bakal dikoleksi industri hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 15,29 juta unit. Angka ini masih naik 5% dibanding tahun lalu.
Fakta yang menarik untuk dicermati dari data penjualan di Januari – November itu adalah, masih berkuasanya merek atau pabrikan mobil asal Asia, khususnya dari Jepang dan Korea.
Di daftar 10 besar, sembilan di antaranya merupakan merek asal Asia dan hanya satu – yakni Ford – yang merupakan merek lokal Amerika, yakni bercokol di urutan kedua.
Berikut daftar 10 merek mobil terlaris selama sebelas bulan pertama di Amerika Serikat:
Toyota : 1.877.714 unit
Ford: 1.638. 768 unit
Honda: 1.215.194 unit
Hyundai:686.741 unit
Kia: 652.910 unit
Subaru: 532.664 unit
Mazda: 313.334 unit
Lexus (Toyota): 280.432 unit
Acura (Honda): 146.368 unit
Volvo: 111.733 unit
Sumber: AAMA, LMC Automotive, 2021. (Jrr/Aa)
