Jakarta, Mobilitas – Tren penjualan mobil – mulai dari kendaraan penumpang, truk, hingga bus – di Indonesia, baik dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (ritel) secara perlahan mulai merangkak naik. Ini menyusul diberlakukannya insentif perpajakan berupa diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Terlebih, kegiatan mobilitas masyarakat berangsur normal sehingga kebutuhan sarana transportasi juga terjadi. Tren ini terbukti dengan naik atau bertambah banyaknya jumlah penjualan secara kumulatif dari bulan ke bulan di tahun ini dibanding tahun lalu.
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Senin (21/12/2021) menunjukkan, sepanjang Januari – November kemarin total angka wholesales yang berhasil dikantongi seluruh merek atau produsen mencapai 790.524 unit. Jumlah tersebut naik 66,5% dibanding kurun waktu yang sama tahun 2020.
Angka wholesales itu juga selaras dengan kenaikan penjualan mobil ke konsumen (ritel), yang di sebelas bulan pertama itu mencapai 761.861 unit atau naik 49,5% dibanding tahun lalu. Fakta ini memperkuat klaim bahwa kebutuhan kendaraan oleh masyarakat telah meningkat.
“Insentif perpajakan yang diberikan oleh pemerintah, melalui diskon tarif PPnBM terbukti menjadi stimulan bagi masyarakat untuk membeli kendaraan. Apalagi, sejalan dengan terkendalinya pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat juga berangsur normal. Sehingga, kebutuhan kendaraan juga meningkat,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (21/12/2021).
Fakta yang menarik untuk dicermati dari data ini adalah, wholesales kendaraan kategori Low MPV. Maklum, secara keseluruhan MPV merupakan segmen pasar dengan porsi terbesar di Indonesia.
“Dan dari segmen pasar MPV itu, Low MPV porsinya yang terbesar,” ucap Jongkie.
Ada tujuh merek yang bermain di segmen pasar ini. Mereka adalah, Toyota, Mitsubishi Motors, Daihatsu, Suzuki, Honda, Nissan, serta Wuling.
Dari tujuh model yang disajikan oleh tujuh merek itu, Toyota Avanza (yang di dalamnya ada Toyota Veloz) tercatat sebagai model dengan total wholesales terbanyak. Berikut data selengkapnya:
Toyota Avanza (termasuk Veloz): 56.127 unit
Mitsubishi Xpander: 45.326 unit
Daihatsu Xenia: 11.529 unit
Suzuki Ertiga: 10.409 unit
Wuling Confero S: 8.513 unit
Honda Mobilio: 5.199 unit
Nissan Livina: 1.798 unit
Sumber: Gaikindo, 2021. (Jrr/Aa)