Shenzhen, Mobilitas – Raksasa teknologi asal Shenzen, Cina – Huawei – Kamis (23/12/2021) merilis rincian mobil andalan yang diproduksi dengan mitranya, Aito M5. Mobil yang diklaim mampu mengalahkan andalan Tesla, yakni Tesla Model Y, ini menggunakan sistem operasi telepon pintar buatan Huawei, HarmonyOS Huawei.
Namun, seperti dilaporkan CNBC dan All China News, Jumat (24/12/2021) mobil ini bukanlah mobil listrik murni yang hanya mengandalkan motor listrik dengan baterai. Tapi, masih disokong mesin dengan bahan bakar.
Keberadaan mesin konvensional itu disebut untuk memperpanjang daya jangkauan mobil, sehingga pengemudi tak perlu risau bakal kehabisan daya listrik. Pasalnya, mesin itu akan berfungsi mengecas baterai.
Dengan kata lain, Aito M5 adalah mobil elektrifikasi berteknologi hybrid. Meski, begitu Huawei yang saat ini dikenal sebagai pabrikan ponsel pintar terbesar dunia ini memastikan Aito M5 tak bersuara alias senyap.
Dia dilengkapi beberapa fitur premium termasuk kaca kedap suara berlapis ganda.“Anda akan tahu apakah mobil ini premium atau tidak, bisa dirasakan dari suaranya. Kami menawarkan pengalaman berkualitas kelas perpustakaan yang senyap dan nyaman,” kata Executive Director Huawei, Richard Yu.
Selain itu, fitur unggulan untuk pengaturan beragam fitur mobil secara elektronis – baik fitur keamanan maupun kenyamanan – dengan mudah layaknya penggunaan sebuah ponsel pintar. Ternasuk teknologi bantuan bagi pengemudi hingga peranti hiburan.
“Sekali lagi, kami tidak membuat mobil sendiri. Tetapi berkolaborasi dengan mitra kami yang berpengalaman menghasilkan teknologi mobilitas yang canggih termasuk teknologi mengemudi otonom (yakni Seres, merek mewah milik Dongfeng),” kata Yu.
Huawei menyebut mobil itu dibanderol mulai dari 250.000 yuan setelah mendapatkan potongan atau subsidi harga bagi mobil ramah lingkungan dari pemerintah. Besaran harga ini lebih rendah dari Tesla Model Y, yang dimulai dari 280.752 yuan setelah subsidi harga.
Di Cina pengiriman mobil ke pemesan akan dimulai 20 Februari 2022, atau setelah Tahun Baru Imlek. (Swe/Aa
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id