Austin, Mobilitas – Tesla Inc mengklaim sepanjang tahun 2021 kemarin telah mengirimkan (menjual) mobil ke dilernya di seluruh dunia sebanyak 936.172 unit atau hampir 1 juta unit. Dengan capaian ini pabrikan mobil listrik yang dikomandoi Elon Musk itu masih tercatat sebagai pabrikan mobil listrik dengan penjualan terbanyak alias terlaris.
Seperti dilaporkan Agence France-Presse (AFP) dan The Green Journal, Senin (3/1/2022) Tesla menyebut jumlah penjualan yang dikantonginya itu melonjak 87% dibanding jumlah yang berhasil dikoleksinya pada tahun 2020.
“Jumlah yang jauh lebih bagus dari yang diperkirakan sebelumnya, di tengah tantangan berat dalam proses produksi karena adanya kelangkaan pasokan chip (semikonduktor),” bunyi pernyataan pabrikan yang telah memindahkan kantor pusatnya dari Palo Alto California ke Austin, Texas itu.
Data perusahaan yang dikutip Associated Press, Senin (3/1/2022) itu memperlihatkan mobil Tesla yang paling laris sepanjang tahun itu adalah Tesla Model 3 dan Model Y. Keduanya terjual sebanyak 911.208 unit, diikuti model mewah – yakni Tesla Model S dan Model X yang laku sebanyak 24.964 unit.
Sebelumnya, Elon Musk mengklaim pabrikannya mampu mengatasi masalah kekurangan pasokan semikonduktor dengan menggunakan desain chip baru dan merancang ulang perangkat lunak mobil yang akan diproduksi. Walhasil, kinerja produksi perusahaan terus menanjak.
Tercatat di kuartal kedua tahun 2021 Tesla untuk pertama kalinya, berhasil melampaui ambang batas pengiriman mobil ke diler dengan total 201.250 unit. Sedangkan di kuartal keempat Tesla tercatat telah mengirim 308.600 mobil, naik 0,9% dibanding dengan kuartal yang sama tahun 2020 lalu.
Laman Cleantechnica yang mengutip hasil riset BNEF belum lama ini melaporkan Tesla masih menjadi pabrikan mobil elektrifikasi plug-in (yang meliputi mobil hybrid, plug-in hybrid, dan mobil listrik baterai atau BEV) dengan penjualan terbanyak.
“Total penjualan mobil (elektrifikasi) plug-in di kurun waktu Januari – Oktober itu mencapai 5,5 juta unit lebih, dimana 69%-nya merupakan mobil listrik murni (BEV),” bunyi keterangan riset tersebut.
Di periode Januari – Oktober 2020, Tesla berhasil melego 764.950 unit, dan mengungguli VW Group yang menjual 656.839 unit. Tesla jauh mengungguli SAIC Cina yang menjual 602.168 unit, BYD yang melego 500. 585 unit, dan Stellantis yang menjual 321.662 unit. (Din/Aa)
