Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Toshihiro Mibe: Sosok Penantang, Pengemban Misi Baru Honda – Mobilitas.id
Toshihiro Mibe, mulai bergabung dengan Honda pada tahun 1987 di bidang R & D - dok.Honda Global

Toshihiro Mibe: Sosok Penantang, Pengemban Misi Baru Honda

Arif Arianto
5 Min Read

Tokyo, Mobilitas – Mulai 1 April lalu, Honda Motor Company (Honda) telah resmi memiliki President & Representative Director baru, yakni Toshihiro Mibe. Dia menggantikan seniornya, Takahiro Hachigo, yang sebelumnya menduduki jabatan yang sama dengan Mibe sebelum didapuk sebagai bos tertinggi pabarikan itu, yakni Presiden Honda R&D Co.Ltd.

Tugas Mibe bukan sekadar melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Hachigo. Tapi dia ditantang bagaimana mampu meramu terobosan anyar untuk mewujudkan mimpi Honda untuk menjadi yang terdepan di era baru industri otomotif dunia, yakni era dimana kendaraan listrik menjadi sarana mobilitas utama masyarakat dunia.

Terlebih, Honda juga telah mematok target pada tahun 2040 nanti, tidak lagi menjual mobil berbahan bakar fosil. Honda akan menjual hanya mobil listrik berbahan bakar hidrogen (FCEV) dan mobil listrik baterai (BEV).

Toshihiro Mibe, sosok penantang yang juga peneliti sejati Honda – dok.Forbes.com

Langkah awal, pada tahun 2030, dua pertiga dari produk pabrikan ini di pasar global berupa mobil listrik. Artinya, 60% mobil yang dijual merupakan mobil listrik. Selanjutnya di tahun 2035 sudah 85%.

“Kami akan mendukung kebijakan “hijau” pemerintah (yang melarang penjualan mobil bensin meski masih membolehkan penjualan mobil hybrid pada tahun 2030). Saya yakin itu adalah tanggung jawab produsen mobil untuk mencapai tujuan bebas karbon melalui kebijakan dari berbabasis tangki (bahan bakar) ke roda (motor listrik),” ujar dia seperti dikutip Reuters, Jumat (23/4/2021).

Tugas tak ringan. Pasalnya – untuk memenangi persaingan- Honda juga harus berpacu dengan pabrikan lain untuk melahirkan teknologi otonom alias teknologi yang membuat mobil bisa melaju tanpa supir yang selangkah lebih maju. Begitu pula dengan teknologi konektivitas alias teknologi yang membuat mobil saling terhubung antara satu dengan yang lain.

Mobil listrik Honda tengah dicas – dok.Istimewa via Eminetra

Terlebih, seperti halnya pabrikan lain, kini Honda juga tengah berjuang untuk menemukan cara bagaimana mendanai pengembangan dua teknologi tersebut. Sementara penjualan mobil bermesin konvensionalnya tetap berjalan hingga tenggat target mobil listriknya telah tiba.

Jago teknik lingkungan
Mibe diyakini para koleganya akan mampu mewujudkan mimpi Honda itu. Ini bukan semata-mata dia adalah sosok yang kenyang makan asam garam di bidang Riset dan Pengembangan (R & D) khususnya di bidang powertrain, namun juga karena kapasitas keilmuan yang dimilikinya.

Pria kelahiran 1 Juli 1961 itu, dikenal sebagai ahli teknik lingkungan. Sejak bergabung dengan Honda pada tahun 1987 dia berkcimpung di bidang R & D khususnya pengembangan mesin.

Prestasi, dedikasi, dan kinerjanya dinilai moncer oleh para atasannya, dan diakui sejawatnya. Tak heran, karirnya terus menanjak.

Toshihiro MIbe dikenal ahli dalam teknik lingkungan – dok.Istimewa

Meski begitu, sosok yang dikenal rendah hati namun disiplin dan tegas itu tak berpuas diri hanya pada kenaikan jabatan dan pujian. Baginya, hal itu bukanlah kebanggan, melainkan sebuah tantangan untuk memacu kreatifitas dan inovasi baru.

Tak heran jika kepercayaan demi kepercayaan diberikan kepadanya. Pada tahun 2019, Mibe menjadi President and Representative Director of Honda R&D Co.,Ltd.

Bahkan sejak tahun 2020, Mibe merangkap sebagai Senior Managing Director Honda. Puncaknya, pada 19 Februari 2021, Honda mendapuknya sebagai President & Representative Director baru.

Mobil listrik Honda e – dok.CNET

“Saya akan mengejar tanggung jawab saya sambil memposisikan diri sebagai seorang penantang sejati dengan semangat Honda. Kini sebagai Presiden Honda, saya ingin mewujudkan apa yang sedang kami kerjakan, dan menciptakan Mono (barang/produk berwujud) serta Koto (pengalaman) yang menarik bagi pelanggan kami,” paparnya di konferensi pers perdananya sebagai pimpinan tertinggi Honda.

Kini tak hanya pabrikan lain yang menunggu gebrakan dan langkah Mibe untuk mewujudkan misi Honda menjadi salah satu penguasa di industri otomotif pada era baru nanti. Tetapi juga publik dunia. (Arf/Berbagai sumber)

Share This Article