Jakarta, Mobilitas – Kita sering menemukan – atau bahkan selalu mendengar – istilah wheelbase ketika ada peluncuran produk otomotif mulai dari sepeda motor, mobil, bus, hingga truk. Namun, banyak atau malah sebagian besar dari kita tak memahami apa arti wheelbase dan fungsi maupun pengaruhnya bagi kendaraan maupun penggunanya.
Mengacu pada berbagai sumber literatur, diketahui wheelbase adalah jarak antara pusat roda depan dengan pusat roda belakang. Pada mobil, jarak sumbu roda adalah jarak horizontal antara pusat rotasi roda belakang dan roda depan.
Pada keadaan seimbang, total torsi yang bekerja pada mobil adalah nol. Oleh karena itu jarak sumbu roda berpengaruh pada besarnya gaya yang bekerja pada setiap pasang roda.
Wheelbase merupakan salah satu dimensi bagi setiap kendaraan dan sudah ditentukan pabrikan kendaraan. “Bisa dipastikan semakin panjang kendaraan maka semakin panjang pula wheelbase-nya,” ujar pengamat otomotif Kristian Hamdani.
Jarak sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang yang panjang akan memberikan kenyamanan dalam berkendara dibanding dengan jarak sumbu roda yang pendek. Ini karena kendaraan seperti itu mempunyai tingkat kesetabilan yang tinggi dibanding dengan jenis kendaraan lain.
“Sebab dengan jarak sumbu roda atau wheelbase yang panjang, maka distribusi beban kendaraan akan seimbang,” kata Kristian yang juga tercatat sebagai pengajar di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin di Perguruan Tinggi Kondang di Jakarta Barat ini.
Lebih dari itu, dengan wheelbase yang panjang pabrikan dapat membuat ruang kabin kendaraan lebih lapang. Bahkan sentuhan beragam teknologi untuk kenyamanan bagi penumpang, mulai dari jarak kursi, lipatan kursi, bagasi belakang yang lebih lega.
Kendaraan – terutama mobil – dengan ciri seperti ini lebih nayman jika digunakan untuk perjalanan jauh. Selain itu, dengan wheelbase yang panjang pula, mobil akan nyaman diajak bermanuver.
Karena itulah, mobil-mobil kelas mewah memiliki wheelbase yang panjang. Singkat cerita, manfaat wheelbase yang panjang adalah menjadikan mobil bisa memiliki kabin lebih luas, sedikit terjadi body roll, stabilitas yang lebih tinggi, sekaligus menjadika perjalanan dengannya lebih nyaman. (Din/Arf)