Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim All New Honda BR-V yang baru memulai pengiriman kepada konsumen di awal Januari 2022, telah mencatat menunjukkan kinerja penjualan yang lumayan. Low SUV itu berhasil mengantongi angka penjualan sebanyak 1.504 unit atau setara dengan separuh lebih dari total penjualannya sepanjang tahun 2021 lalu.
Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia itu menyebut, BR-V merupakan salah satu dari dua – setelah Honda Brio – penyumbang angka penjualan terbanyak Honda di Indonesia di bulan pertama tahun 2022 itu.
“Honda Brio dan Honda BR-V memberikan kontribusi tertinggi untuk penjualan Honda. Meskipun penjualan di Januari masih terdampak terganggunya pasokan komponen untuk produksi, Honda optimis bahwa trend penjualan akan bergerak positif pada bulan Februari ini,” ungkap Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Pencapaian penjualan di bulan pertama tersebut tentu menjadi kabar baik bagi Honda maupun penggemar mobil Honda, khususnya Honda BR-V di Tanah Air. Maklum, sejak beberapa tahun penjualan Low SUV Honda ini terus terjerembab alias selalu tontok dari tahun ke tahun.
Meski di tahun 2021, penjualan sedikit menanjak setelah pemerintah memberikan insentif berupa diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 100% sejak Maret hingga Desember tahun tersebut. Namun, jumlahnya masih jauh di bawah angka yang dikoleksi di tahun 2019, atau malah jauh tertinggal dari tahun-tahun sebelum itu.
Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (14/2/2022) menunjukkan, pada tahun 2016 Honda BR-V terjual sebanyak 46.160 unit. Namun, di tahun berikutnya penjualannya ambrol hingga menjadi 21.932 unit, bahkan longsor lebih dalam di tahun 2018 karena hanya laku 9.143 unit.
Tren rontoknya penjualan tak berhenti sampai tahun itu. Sebab, di tahun 2019, mobil ini mengoleksi angka penjualan hanya sebanyak 4.071 unit, terlebih di tahun 2020 – di mana badai pandemi Covid-19 yang menerjang dunia juga menghantam Indonesia – penjualan Honda BR-V juga kembali ambrol, hingga hanya laku 1.468 unit.
Di tahun 2021, geliat penjualan mobil ini mulai terjadi seiring dengan diberikannya insentif diskon tarif PPnBM oleh pemerintah. Penjualan pun menapak angka 2.764 unit. Meski jika dibanding tahun 2019, apalagi tahun-tahun sebelum itu, jumlah ini masih jauh di tertinggal. (Jrr/Aa)