Tokyo, Mobilitas – Jika Anda ingin memodifikasi Toyota Land Cruiser model terbaru – atau Toyota Land Cruiser 300 – tetapi tak ingin menggunakan bodykit ala NFS Underground yang ditawarkan oleh Modellista, Liberty Walk, Wald, dan M’z Speed, Anda bisa menggunakan produk tuner kondang asal Jepang, Jaos.
Merek ini terakhir kali menggarap proyek bersama Lexus dalam menyuguhkan Lexus LX 600 Off-road. Model khusus tersebut kemudian dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2022, Januari lalu.
Seperti dilaporkan Carscoops dan North Carolina Times, belum lama ini, tuner spesialis rally asal Jepang itu menawarkan sejumlah bodykit yang bikin tampilan Land Cruiser 300 lebih garang dan sporty. Mulai dari underguard warna hitam di bawah bumper depan, yang mencuatkan kesan kekar dan aura off-road.
Kemudian door handle guard, sill plate yang mememudakan akses masuk keluar kabin, hingga over fender bolt-on berkelir hitam. Tak ketinggalan Jaos memberinya, roof rack plus lima buah lampu sorot tambahan, serta mud flap khas kendaraan off-road.
Perusahaan tuning itu juga memberinya lift kit Battlez dan per spiral Ti-W di bagian kaki-kaki Land Cruiser 300 tersebut. Sehingga, SUV itu terkesan lebih jangkung.
Sementara velg custom multi-spoke Jaos Tribe Cross berukuran 20×9 inci ET 55 dipasang di bawah keempat fender. Jaos memberi opsi saputan warna untuk velg ini, yaitu gunmetal dan bronze, sehingga terlihat serasi dengan ban tapak kasar Toyo Open Country R berukuran 285/55 R20.
Melengkapi serangkaian tampilan tersebut, Jaos mengganti knalpot Battlez Muffler ZS-2 yang merupakan knalpot bawaan pabrik dengan knalpot ganda yang membuatnya sporty.
Hasilnya, memang tokcer, SUV mewah Toyota yang di Indonesia diluncurkan 13 Januari lalu itu, tampil lebih sporty nan garang. Penjualan versi lawas SUV ini di Indonesia terbilang lumayan untuk sebuah SUV kelas premium.
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan sepanjang tahun 2020 lalu, total penjualan Toyota Land Cruiser ke konsumen (ritel) mencapai 233 unit.
Jumlah ini terdiri dari model kategori High sebanyak 33 unit dan Luxury sebanyak 200 unit. Angka penjualan kategori High berasal dari penjualan selama Februari 1 unit, September 10 unit, Oktober 20 unit, dan Desember 2 unit. Pada bulan-bulan lainnya nihil.
Sedangkan total penjualan ritel kategori Luxury yang sebanyak 200 unit dikoleksi pada Januari sebanyak 16 unit, Februari 17 unit, Maret 18 unit, April 14 unit, Mei 10 unit, Juni 17 unit, Juli 26 unit, Agustus 23 unit dan September11 unit. Kemudian di Oktober, November dan Desember, masing-masing 25 unit, 14 unit, dan 9 unit.
Sementara, di tahun 2021, data yang dihimpun Mobilitas hanya hingga bulan September alias sampai dengan tiga kuartal pertama. Total penjualan ritel kategori High di periode itu sebanyak 24 unit, yang dibukukan pada Januari 1 unit, Februari 16 unit, Maret 3 unit, April 3 unit, dan Mei 1 unit, bulan selebihnya kosong.
Adapun model Luxury di sembilan bulan pertama itu terlego ke konsumen sebanyak 94 unit. Jumlah ini diraup pada Januari 4 unit, Februari 15 unit, Maret 24 unit, April 27 unit, Mei 15 unit, Juni 4 unit, Juli 3 unit, Agustus 2 unit, dan September nihil. (Vto/Aa)