Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang Januari tahun ini – baik ke konsumen (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) – tercatat meningkat signifikan dibanding Januari tahun 2021. Begitu pun dengan penjualan merek penguasa pangsa pasar terbesar, Toyota.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Rabu (16/2/2022), menunjukkan total wholesales yang dikantongi industri mobil nasional di bulan Januari tahun ini sebanyak 84.062 unit. Jumlah ini menanjak 58,88% dibanding bulan yang sama tahun 2021 yang mencapai 52.909 unit
Sementara, penjualan ritel (penjualan riil, karena langsung ke konsumen) di bulan kesatu itu tercatat mencapai 78.568 unit. Jumlah ini naik 45,50% dibanding Januari 2021 yang sebanyak 53.997 unit.
Pada bulan yang sama, mobil Toyota – yang di Indonesia diniagakan PT Toyota Astra Motor (TAM) – diboyong konsumen ke rumah (ritel) sebanyak 22.906 unit (merek Toyota saja) dan 22.908 unit (termasuk merek Lexus). Jumlah ini bertambah banyak 7.614 unit dibanding angka penjualan yang dikantongi selama Januari tahun lalu, yang mencapai 15.292 unit.
“Iya, kami bersyukur di awal tahun ini penjualan Toyota lebih baik dibanding tahun lalu. Dengan market share yang kurang lebih sama yaitu 29,2%,” tutur Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Menariknya, jika di bulan-bulan sebelumnya (di tahun 2021) mobil terlaris merek ini ditempati Toyota Avanza atau Rush, di Januari tahun ini ternyata didiami oleh MPV medium Toyota Kijang Innova. Mobil ini membukukan penjualan ritel sebanyak 4.393 unit.
Dia menungguli Toyota Avanza yang laku terjual ke konsumen sebanyak 3.701 unit, Toyota Veloz yang laku 3.163 unit, dan Toyota Rush yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 3.072 unit. Adapun posisi kelima di daftar lima mobil terlaris Toyota pada bulan itu dihuni oleh Toyota Fortuner dengan total penjualan 2.457 unit.
Sedangkan dalam wholesales alias distribusi unit ke diler, di Januari itu Toyota membukukan jumlah sebanyak 22.886 unit (dan 22.886 unit jika digabung dengan Lexus). Jumlah ini naik signifikan dibanding Januari 2021 yang sebanyak 16.033 unit (atau 16.047 unit termasuk Lexus).
Dalam penjualan ke diler itu, Toyota Veloz mengoleksi angka terbanyak yakni 4.775 unit. Dia disusul Toyota Innova 3.971 unit, Toyota Rush 3.751 unit, Toyota Avanza 3.186 unit, dan Toyota Fortuner 2.423 unit.
Namun, satu hal yang perlu dicatat, Avanza tak lagi menjadi mobil terlaris lagi karena antara Toyota Avanza dengan Toyota Veloz kini dibedakan secara tegas segmentasinya. Sehingga, pelaporan penjualannya pun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana Avanza merupakan merek yang terdiri dari Toyota Avanza dan Toyota Veloz dan masing-masing memiliki beragam varian tipe. (Vto/Aa)
