Pedia

Ini Keunggulan Sasis Mobil Ladder Frame, Monocoque, dan Backbone

×

Ini Keunggulan Sasis Mobil Ladder Frame, Monocoque, dan Backbone

Share this article
Chevrolet Silverado yang menggunakan ladder frame - dok.Chevrolet Forum

Jakarta, Mobilitas – Kita seringkali mendengar istilah sasis (atau biasa disebut dengan rangka atau bahkan frame) dari mobil, mulai dari ladder frame, monocoque, hingga Alumunium Space. Namun, banyak – atau bahkan sebagai besar dari kita – tidak memahami apa sasis-sais itu, terlebih keunggulan dan kekurangannya.

Karena itulah, ada baiknya memahami jenis-jenis dari rangka atau sasis itu. Merujuk pada literatur, saat ini ada beragam jenis sasis yang dikembangkan oleh pabrikan mobil dan telah digunakan oleh sejumlah model mobil yang kini beredar di pasar dunia.

Sasis adalah kerangka dari mobil yang menjadi dasar dari rancang bangun sebuah mobil. Kini, dengan kemajuan teknologi dan menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan berkendara, keamanan berkendara, maupun kondisi alam yang ada, pabrikan mengembangkan rangka ini dengan berbagai teknologi.

Jenis sasis yang sering kita dengar adalah ladder frame, monocoque, dan backbone frame. Masing-masing memiliki keunggulan dan cocok untuk jenis kendaraan-kendaraan yang diproduksi pabrikan.

Sasis mobil jenis Ladder Frame – dok.Istimewa

Pertama, ladder frame. Sasis ini berbentuk tangga yang berada di bagian bawah bodi atau bodi mobil diletakkan di atas sasis (body on frame) dan disatukan dengan menggunakan duduk atau mounting yang dibaut.

Kerangka tangga ini berkonstruksi solid dan kuat yang terpisah dari bodi, sehingga bagian bodi tersebut bisa dipisahkan sewaktu-waktu. Sasis ini memiliki bobot yang berat, dan mobil yang menggunakannya terlihat tinggi.

Keberadaan mounting ini juga membantu menyerap guncangan dari jalan sehingga tidak langsung disalurkan ke bodi atau kabin. Ini karena pada mounting tersebut sudah ditambahkan karet peredam kejut yang ditimbulkan oleh jalan yang tidak rata.

Sasis ini biasanya digunakan oleh mobil jenis SUV, pikap, truk, bus dan sejumlah kendaraan niaga. Bahkan, ada pula mobil keluarga serbaguna (MPV) yang menggunakan sasis ini.

MObil dengan sasis monocoque – dok.Istimewa

Kedua, monocoque frame. Sasis ini menggabungkan antara kerangka dan bodi kendraan, Sehingga, ketika kita melongok ke kolong mobil, tidak akan menemukan adanya frame atau rangka mobil itu.

Dengan rangka jenis ini, mobil menjadi lebih rendah ke tanah. Meski memiliki keterbatasan, yakni volume beban yang mampu diangkut, sebab sasis jenis ini tidak memiliki penopang di bagian bawahnya.

Namun, sasis jenis ini berbobot lebih ringan ketimbang ladder frame. Sehingga, mobil yang menggunakannya akan lebih irit mengonsumsi bahan bakar, dan pengendaliannya lebih mudah serta ringan.

Mobil pengunanya kebanyak jenis hatchback dan sedan. Meski, ada juga crossover dan SUV untuk lintasan kota yang menggunakannya.

Backbone frame lebih banyak digunakan mobil balap – dok.Istimewa

Ketiga, backbone frame. Secara konstruksi, sasis ini mirip dengan ladder frame. Namun bedanya, jika ladder frame menggunakan dua batang yang panjang di kedua sisinya dan beberapa anak tangga yang dipasang melitang di tengahnya, sasis backbone hanya menggunakan satu batang di bagian tengah yang sangat kuat.

Strukturkurnya mirip dengan tulang rangka manusia yang memiliki tulang belakang yang memanjang. Rangka tersebut langsung terhubung dengan suspensi bagian depan dan belakang. Selain itu langsung menjadi dudukan bearing dari beberapa komponen.

Hanya, kelemahannya, sasis ini tidak cukup kuat menahan mobil jika terjadi benturan kuat dari samping. Sedangkan keunggulannya lebih sederhana dan lebih ringan, sehingga konsumsi bahan bakar mobil lebih irit. (Mus/Arf)