Jakarta, Mobilitas – Kia Motors Corporation (Kia) melalui PT Kreta Indo Artha (KIA) akan menghadirkan generasi terbaru dari MPV Kia Carens di Indonesia pada 12 Maret nanti. Peluncurannya dijadwalkan berlangsung di hajatan Jakarta Auto Week (JAW), yang dilangsung di Jakarta pada 12 Maret – 20 Maret lusa.
“Kami perkenalkan Kia Carens di Indonesia untuk menghadirkan segmen dan tolak ukur terbaru sebuah MPV keluarga tujuh penumpang modern dengan tampilan yang sporty, ruang kabin yang lapang serta berbagai fitur berteknologi tinggi,” ungkap Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha Andrew Nasuri dalam keterangan resmi yang digelar di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Kia Carens paling gres alias paling anyar ini ditawarkan dalam pilihan mesin bensin dan diesel. Varian mesin pertama adalah, mesin Smarstream 1.4 T–GDI yang menghasilkan tenaga hingga 140 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 242 Nm mulai 1.500 rpm hingga 3.200 rpm.
Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi DCT tujuh tingkat percepatan. Tenaga itu disalurkan ke roda depan.
Varian kedua adalah mesin diesel 1.5 CRDi VGT yang dilengkapi turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 115 PS pada 4.000 rpm dengan torsi 250 Nm pada 1.500 – 2.750 rpm yang disalurkan ke roda menggunakan transmisi otomatis enam tinglat percepatan.
Kia Carens pertama kali diluncurkan pada tahun 1999. Mobil ini merupakan produk global Kia yang dijajakan di berbagai negara.
Penjualannya di Indonesia terbilang tak moncer dibanding mobil sekelas dan sejenis dari merek buatan pabrikan lain, khususnya dari Jepang. Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Kamis (10/3/2022) menunjukkan, penjualan mobil itu ke diler (wholesales) masih di bawah 400 unit.
Tercatat di tahun 2014 total wholesales-nya hanya 389 unit. Kemudian di tahun 2015 naik sedikit menjadi 392 unit atau hanya bertambah 3 unit.
Sedangkan di tahun 2016 – data di Gaikindo menunjukkan – jumlah wholesales yang dicatatkan Kia Carens hanya 6 unit. Penjualan itu terjadi di bulan Januari 1 unit, Februari 4 unit, dan Maret 1 unit. (Din/Aa)