Berlin, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal pertama tahun 2022 ini, total penjualan mobil di Jerman tercatat sebanyak 625.954 unit. Menurut Kraftfahrt-Bundesamt (KBA) alias otoritas transportasi federal Jerman, jumlah tersebut menciut 4,6% dibanding periode sama tahun lalu.
Dalam keterangan resmi KBA yang dikutip Mobilitas, Minggu (17/4/2022), selama bulan Maret saja total penjualan mobil yang dibukukan seluruh merek mobil yang ada di Jerman mencapai 241.330 unit. Jumlah ini merosot 17,5% dibanding angka penjualan yang dikantongi merek-merek tersebut selama kurun waktu yang sama tahun 2021.
Selama tiga bulan pertama tersebut, Volksawgen masih bertengger di urutan pertama di daftar penjualan. Total jumlah mobil yang berhasil dilego merek ini di kurun waktu itu mencapai 112.025 unit.
Sedangkan urutan kedua ditempati Mercedes-Benz (Mercy) dengan total penjualan (hanya mobil penumpang saja) sebanyak 57.602 unit. Sementara, Audi bercokol di tempat ketiga setelah berhasil menjual mobil sebanyak 53.036 unit.
Adapun Bayerische Motoren Werke (BMW) – yang di pasar global tercatat sebagai seteru Mercy paling sengit – hanya menempati urutan keempat. Total jumlah penjualan mobil yang berhasil dicatatkannya sebanyak 50.245 unit.
Artinya, BMW masih jauh tertinggal di bawah Mercy karena jumlah penjualannya terpaut lumayan signifikan. Mercy unggul 7.357 unit dibanding pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman, tersebut.
Di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Minggu (17/4/2022) memperlihatkan, sepanjang Januari – Februari tahun ini, total penjualan ke konsumen (ritel) Mercedes-Benz sebanyak 549 unit (terdiri dari mobil penumpang dan kendaraan komersial). Jumlah ini menyusut 5,5% dibanding penjualan ritel selama periode sama tahun lalu.
Pada saat yang sama, BMW membukukan penjualan ritel sebanyak 384 unit (hanya mobil penumpang saja). Jumlah tersebut naik 12% dibanding jumlah yang berhasil dikoleksinya selama rentang waktu yang sama di tahun 2021. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id