Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) selama Januari hingga Maret alias kuartal pertama tahun ini – baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) tercatat meningkat. Faktor daya beli plus insentif pajak menjadi pemicu utamanya.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (18/4/2022) menunjukkan, selama tiga bulan pertama itu total wholesales yang dibukukan lima LCGC – yakni Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya – tercatat sebanyak 98. 536 unit. Jumlah ini naik 16% dibanding wholesales selama periode sama tahun lalu.
Sementara jumlah total penjualan ritel yang berhasil dikumpulkan oleh lima mobil tersebut mencapai 89.821 unit. Angka ini meningkat 16% dibanding jumlah penjualan ritel yang mereka koleksi selama tiga bulan pertama 2021, yang sebanyak 77. 514 unit.
“LCGC itu kan selama ini memang memberi kontribusi yang signfikan terhadap total penjualan seluruh merek di market kita. Porsinya sekitar 20% – 22% dari total penjualan. Mengapa besar? Ya karena secara riil kalau kita lihat PDB (Produk Domestik Brutto) per kapita (pendapatan per orang) nasional kita secara daya beli sebagian besar memang masih di harga LCGC ini, di bawah 250 juta,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Kebetulan, lanjut Jongkie, di kuartal pertama tahun ini, kondisi ekonomi mulai membaik. Sebab, lanjut dia, seperti yang terungkap dari data versi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal keempat tahun 2021 kemarin mencapai 5,02%.
“Sehingga, daya beli masyarakat mulai stabil kembali setelah sejak 2019, karena pandemi Covid-19 bisa dibilang menurun. Atau kalau pun masih ada yang kuat, kondisinya belum stabil. Apalagi, di kuartal pertama khususnya Februari pemerintah mengumumkan perpanjangan insentif diskon tarif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) termasuk untuk LCGC. Insentif ini sangat besar pengaruhnya,” tandas Jongkie.
Sekadar informasi, berdasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5 /PMK.010/2022, mobil kategori LCGC mendapatkan diskon tarif PPnBM 100% selama Januari – Maret 2022. Lalu, besaran PPnBM-nya hanya 1% selama April hingga Juni, dan sebesar 2% selama Juli – September, serta 3% selama Oktober – Desember.
Adapun LCGC yang paling banyak terjual (wholesales) selama Januari – Maret tahun ini ternyata bukan mobil berlabel Toyota (baik Toyota Calya atau pun Toyota Agya). Tetapi mobil berlabel Daihatsu yakni Daihatsu Sigra dan disusul Honda Brio Satya.
Berikut data wholesales LCGC selama Januari – Maret tersebut:
Daihatsu Sigra: 10.334 unit
Honda Brio Satya: 10.126 unit
Toyota Calya: 6.975 unit
Toyota Agya: 5.001 unit
Daihatsu Ayla: 4.406 unit
Sumber: Gaikindo, 2022. (Swe/Aa)