Beijing, Mobilitas – Produsen skuter listrik kondang yang bermarkas di Beijing, Republik Rakyat Cina (Cina) – NIU Technologies – mnengaku penjualan produknya selama Januari hingga Maret tahun ini meningkat. Bahkan, pada saat yang sama, penjualannya di luar negeri meroket.
Keterangan resmi pabrikan yang dilansie Electrek dan dikutip Mobilitas, Selasa (19/4/2022) menunjukkan selama tiga bulan pertama itu, NIU berhasil melego 163.659 unit produknya. Jumlah itu meningkat 9,4% dibanding periode sama tahun lalu.
“Namun, sebagian besar tingkat pertumbuhan penjualan itu dibukukan dari pasar internasional, dimana kickscooter listrik menjadi kontributor utama. Total penjualan di pasar global mencapai 14.672 unit dengan besaran pertumbuhan yang sangat mengesankan, 193,7%,” bunyi pernyataan pabrikan.
Sedangkan di pasar domestik Cina, penjualan NIU hanya tumbuh 3% dibanding penjualan selama kuartal pertama tahun 2021. Padahal, kampung halamannya sendiri (yang juga tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, yakni 1,4 miliar jiwa) itu merupakan pasar terbesar bagi pabrikan ini.
Ihwal lemotnya pertumbuhan penjualan di negeri sendiri itu, NIU berdalih karena seretnya pasokan produk setelah pabrik beberapa kali diistirahatkan produksi menyusul kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19. Sehingga selama Maret penjualan ambles hingga 24,1%.
NIU selama ini dikenal menawarkan beragam varian model. Salah satu model yang menjadi andalan di pasar global- termasuk dijajakan di Eropa dan Amerika – adalah, NIU MQi GT EVO yang mampu melaju hingga 100 kilometer per jam. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id