Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari – Maret atau kuartal pertama tahun ini, Nissan Motor di Indonesia masih mencatatkan muramnya penjualan. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya (selama setahun penuh) penjualan mobil merek ini ke konsumen (ritel) juga terus merosot.
Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Sabtu (30/4/2022) menunjukkan, total penjualan ritel yang di Nissan di Tanah Air hanya sebanyak 1.143 unit. Jumlah itu ambrol 63,9% dibanding total jumlah yang dikantongi sepanjang periode sama tahun 2021.
Dengan angka penjualan sebanyak itu, Nissan hanya berhasil mencuil pangsa pasar penjualan ritel mobil sebesar 0,5% di Indonesia. Bahkan, dia terdepak dari di daftar 10 merek kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan total penjualan terbanyak.
Nissan hanya bertengger di urutan ke-11. Posisi ke-10 yang sebelumnya ditempatinya telah direbut oleh merek asal Korea Selatan, Hyundai Motor.
Fakta data juga berbicara, sepanjang tahun 2021 penjualan ritel Nissan sebanyak 6.185 unit dan berada di posisi ke-10 dalam daftar 10 merek kendaraan bermotor roda empat terlaris di Indonesia. Namun, jumlah penjualan ritel itu anjlok cukup dalam dibanding tahun 2020 yang mencapai 7.408 unit.
Padahal, jumlah tersebut juga telah ambrol 41,1% dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dikoleksinya selama tahun 2019. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id