Jakarta, Mobilitas – Kia Motors Corporation melalui agen pemegang mereknya di Indonesia, yakni PT Kreta Indo Artha, sepanjang Januari hingga Maret tahun 2022 ini membukukan amblesnya penjualan. Baik penjualan ke diler (wholesales) maupun ke konsumen langsung (ritel) tercatat merosot.
Data laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (30/4/2022) menunjukkan, selama tiga bulan pertama itu PT Kreta Indo Artha (PT KIA) hanya membukukan wholesales sebanyak 315 unit. Jumlah ini ambrol 60,6% dibanding wholesales yang dibukukannya selama periode sama tahun 2021.
Kia Motors Indonesia itu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 382 unit sepanjang kurun waktu tersebut. Jumlah ini ambles 36,3% dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dikantonginya selama tiga bulan pertama 2021.
Jumlah penjualan ritel yang dikoleksi itu berasal dari penjualan selama bulan Januari sebanyak 136 unit. Kemudian di bulan Februari dan Maret, masing-masing 82 unit dan 164 unit.
Sekadar informasi, sejak 11 November 2019 distribusi dan penjualan mobil merek Kia di Indonesia dilakukan oleh manajemen baru, yakni PT KIA (Indomobil Group). Sejalan dengan pengelolaan oleh manajemen baru, penjualan ritel Kia juga terus merangkak naik jumlahnya.
Fakta data berbicara, selama Januari hingga September atau tiga kuartal pertama tahun 2021 penjualan ritel mobil Kia tercatat sebanyak 2.246 unit. Jumlah ini meroket 434,8% dibanding penjualan ritel selama periode sama tahun 2020, yang sebanyak 402 unit. (Jrr/Aa)