Jakarta, Mobilitas – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil yang dibukukan pabrikan dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (ritel) selama Januari hingga April tahun ini meningkat. Hampir semua pabrikan atau merek membukukan peningkatan penjualan.
Data Gaikindo yang dinukil Mobilitas, Jumat (27/5/2022) menunjukkan, di catur wulan pertama itu, total wholesales mencapai 346.849 unit. Jumlah ini melompat hingga 30,4 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Pada periode yang sama, penjualan ritel merek ini tercatat sebanyak 320.370 unit. Jumlah itu naik 24,2 persen dibanding penjualan ritel yang berhasil dibukukan selama empat bulan pertama lalu.
Toyota masih tercatat sebagai merek dengan total penjualan terbanyak. Mobil-mobil Toyota yang dijajakan oleh PT Toyota Astra Motor ke dealer (wholesales) tercatat sebanyak 108.995 unit naik 35 persen dibanding tahun 2021.
Namun, dalam penjualan ke dealer ternyata tak semua mobil Toyota mencatatkan naiknya penjualan. Beberapa mobil itu, jumlah pengirimannya ke diler ambles dibanding Januari hingga April 2021.
Mereka adalah Toyota Avanza yang terjual 17.371 unit (ambles 0,5 persen), Toyota Calya: 10.207 unit (ambles 23 persen), Toyota Rush: 15.347 unit (ambles 1,7 persen), Toyota Agya: 5.821 unit (ambles 11,5 persen), Toyota Yaris: 1.720 unit (ambles 1,9 persen). Lalu,
Toyota HiAce: 545 unit (ambles 34,7 persen), dan Toyota Corolla Cross: 378 unit (ambles 56,6 persen).
Model lainnya adalah Toyota Corolla Altis: 196 unit (ambles 35,5 persen), dan Toyota Vios: 86 unit (ambles 65,6 persen),Toyota C-HR: 29 unit (ambles 61,3 persen)
dan Toyota Sienta: 22 unit (ambles 87,7 persen). (Din/Aa)