Liuzhou, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Cina, SAIC-GM-Wuling (SGMW) alias Wuling Motors mengaku akhir Mei kemarin telah mengekspor komponen mobil listrik berplatform platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) ke Indonesia. Komponen itu akan dipakai mobil listrik Wuling Air EV yang dirakit di pabrik Wuling Motors Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
“Pada akhir Mei lalu, suku cadang mobil Air EV SGMW telah dikirim ke Indonesia, hal ini menandai ekspor pertama kendaraan energi baru (istilah lain mobil listrik di Cina) perusahaan,” ungkap Wuling Motors seperti dilansir laman China Daily, Rabu (8/6/2022).
Sementara, laman Sina Business Daily, Rabu (8/6/2022) yang mengutip pernyataan pabrikan itu menyebut Air EV menjadi mobil listrik mikro ketiga yang dibuat oleh Wuling setelah Wuling Hong Guang Mini EV dan Nano EV. “Mobil itu akan menjadi mobil listrik mikro ketiga di pasar global bagi Wuling,” tulis media itu.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Rabu (8/6/2022) mengatakan dirinya sudah mendengar rencana produksi Wuling Air EV di Indonesia.
“Kalau jadwalnya kapan, saya tidak tahu persisnya. Tetapi dari laporan teman-teman (di Wuling Motors Indonesia), mobil itu akan digunakan untuk mendukung KTT G20 di Bali pada November nanti,” kata Taufiek.
Informasi yang dilaporkan ke Kemenperin memperlihatkan dimensi ukuran Air EV sedikit lebih besar dari Hong Guang Mini EV. Panjangnya 2.972 milimeter (mm), lebar 1.506 mm, dan tinggi 1.630 mm.
Ada dua varian jarak sumbu roda yakni 2.009 mm untuk model empat tempat duduk. Kedua, berjarak sumbu roda 1.635 mm untuk dua- model kursi.
Mobil yang kabarnya diposisikan di atas Hong Guang Mini EV itu ditenagai oleh motor listrik 40 hp yang dipasang di depan dan memungkinkan mobil melaju hingga kecepatan 100 kilometer per jam (kpj). Motor yang disong baterai lithium iron phosphate itu mampu membawa mobil menempuh jarak sejauh 300 kilometer. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id