Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
10 Negara Pengimpor Terbanyak Mobil Listrik Cina – Mobilitas.id
Mobil listrik buatan pabrikan lokal Cina, Xpeng - dok.Bloomberg

10 Negara Pengimpor Terbanyak Mobil Listrik Cina

Arif Arianto
2 Min Read

Beijing, Mobilitas – Republik Rakyat Cina (Cina) saat ini tercatat sebagai pasar mobil listrik – yang terdiri dari mobil listrik baterai (BEV) dan plug-in hybrid – terbesar di dunia. Selain itu, negara ini juga tercatat mengekspor mobil ramah lingkungan yang juga disebut sebagai New Energy Vehicle (NEV) ke sejumlah negara.

Data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Senin (13/6/2022) memperlihatkan sepanjang tahun 2021 lalu penjualan mobil elektrifikasi di Cina mencapai 3,334 juta unit. Pada tahun yang sama, Cina mengekspor 424.346 unit NEV ke sejumlah negara.

Ada 10 negara yang tercatat sebagai pengimpor mobil elektrifikasi asal Cina dengan jumlah besar. Berdasar jumlah yang mereka impor, urutan negara itu adalah Belgia, Bangladesh, Inggris, India, Thailand, Jerman, Prancis, Slovenia, Australia, dan Filipina.

Tesla Model 3 buatan pabrik Tesla Shanghai, Cina – dok.Reuters

“Total jumlah ekspor NEV ke sepuluh negara ini setara dengan 77,8 persen dari total volume ekspor NEV Cina sepanjang tahun 2021,” bunyi keterangan CAAM.

Sementara di tahun 2022, sepanjang Januari hingga Mei lalu, sebanyak 2,01 juta unit NEV terjual di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sedangkan jumlah NEV yang diekspor selama periode sama sebanyak kurang lebih 231.032 unit.

Menariknya, negara pengimpor terbanyak masih belum mengalami perubahan urutannya. Meski, secara jumlah di sejumlah negara dalam daftar tersebut mengalami perubahan.

Penjualan sepanjang bulan Mei saja di dalam negeri Cina tercatat sebanyak 447.063 unit alias melonjak 105,2 persen dibanding bulan April. Sebab di bulan April produksi NEV menyusut dipicu oleh penutupan pabrik karena kebijakan lockdown dan seretnya pasokan semikonduktor.

Produksi mobil listrik BYD di Cina – dok.InsideEVs

Meski begitu, total ekspor di saat yang sama tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Meski di bulan April sempat merosot akibat gangguan produksi. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article