Bisnis

Penjualan Ritel Selama April: Wuling Menanjak dan Nissan Tersedak

×

Penjualan Ritel Selama April: Wuling Menanjak dan Nissan Tersedak

Share this article
Ilustrasi, Wuling Confero - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang April tahun ini, total penjualan mobil – baik diler (wholesales) maupun – tercatat menurun, namun penjualan justeru membukukan kenaikan. Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat di bulan tersebut wholesales susut 7,6%, dan ritel naik 2,5% dibanding bulan sebelumnya.

Secara rinci, data menunjukkan total wholesales di bulan itu sebanyak 78.908 unit, sedangkan di bulan Maret yang sebanyak 84.915 unit. Sementara penjualan ritel sebanyak 79.499 unit, adapun di bulan Maret sebanyak 77.515 unit.

Dalam penjualan ritel, Toyota masih tercatat sebagai merek dengan penjualan ke konsumen terbanyak yakni 25.902 unit. Meski angka penjualan yang berhasil dikoleksi Toyota itu menciut 2,5% dibanding ritel Maret yang sebanyak 26.445 unit.

Toyota Rush terbaru – dok.Istimewa

Kedua, Daihatsu dengan total 13.673 unit, naik 9,5% dibanding ritel Maret yang sebanyak 12.363 unit. Ketiga, Honda yang menjual sebanyak 10.189 unit, juga menurun yakni 1,4% dibanding Maret yang sebanyak 10.048 unit.

Mitsubishi Motors yang menjual ritel sebanyak 10.177 unit menempati urutan keempat. Jumlah penjualannya di bulan April itu naik 13,1% dibanding bulan Maret sebanyak 8.848 unit.

Suzuki bertengger di urutan kelima dengan penjualan ritel 7.575 unit. Jumlah yang dikoleksi merek ini susut 8% dibanding Maret yang sebanyak 8.179 unit.

Mitsubishi Fuso yang terjual sebanyak 2.492 unit atau turun 10,1% dibanding ritel Maret yang sebanyak 2.744 unit, berada di posisi keenam.

Mitsubishi Xpander – dok.Youtube

Wuling menanjak dan membawanya bercokol urutan ketujuh dengan total penjualan 2.426 unit. Merek asal Cina mampu menyodok sejumlah merek karena kenaikan penjualannya cukup signfikan, yakni 26,7% dibanding Maret yang sebanyak 1.778 unit.

Sedangkan Isuzu yang menjual 2.234 unit atau naik 3,1% dibanding Maret yang sebanyak 2.165 unit berada di urutan di bawahnya. Merek asal Jepang ini harus puas menempati uritan kedelapan.

Sementara Hino yang penjualannya merosot 10% yakni dari 1.665 unit pada Maret lalu menjadi 1.513 uni bertengger di urutan kesembilan. Sedangkan posisi kesepuluh didiami Nissan yang menjual 602 unit atau merosot 64,1% dibanding penjualan ritel Maret yang sebanyak 988 unit.

Nissan “tersedak” sebab sejak bulan Maret salah satu model andalannya yakni Nissan Livina berhak mendapatkan potongan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 100%. Artinya, sejak Maret hingga Akhir Mei nanti tarif PPnBM-nya menjadi 0%.

Honda Brio Satya – dok.Istimewa

Data juga memperlihatkan wholesales selama bulan April Toyota masih yang terbanyak dengan total 23.301 unit. Dia disusul Daihatsu yang menjual 15.861 unit.

Lalu Honda 8.474 unit, Mitsubishi Motors 10.953 unit, Suzuki 8.100 unit, Mitsubishi Fuso 2.867 unit dan Isuzu 2.357 unit. Kemudian Wuling 2.511 unit, Hino 1.764 unit, dan Mazda 558 unit, tetapi tidak ada nama Nissan di daftar 10 besar ini. (Jrr/Aa)