Jakarta, Mobilitas – Menjual mobil – dengan berbagai alasan, mulai dari membutuhkan uang tunai hingga ingin berganti dengan model yang baru – kerap dilakukan oleh orang. Hanya, seringkali harga jual yang mereka dapatkan tidak sesuai harapan, meski mobil yang mereka jual itu masih terbilang baru.
Menurut pemilik showroom mobil bekas Auto Prima, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Satrio Wicaksono, ada beberapa hal yang dilihat oleh pembeli saat menawar harga mobil bekas.
“Selain kondisi mesin dan kelengkapan fitur, kondisi eksterior, interior, serta kelayakan plus orisinalitas komponen yang ada menjadi pertimbangan utama, selain harga yang ditawarkan,” ungkap dia saat ditemui Mobilitas, Minggu (19/6/2022).
Oleh karena itu, bagi pemilik mobil baru yang memiliki pemikiran suatu saat akan menjual mobil mereka karena akan mengganti dengan yang baru, dengan harapan harga jual tetap tinggi, pria yang akrab disapa Yoyok itu memberi tips tentang strateginya.
Berikut tips tersebut:
Pertama, lakukan perawatan mesin dan komponen secara disiplin. Lakukan servis mobil sesuai dengan rekomendasi pabrikan di bengkel resmi.
“Kalau misalnya tidak di bengkel resmi, sebaiknya menggunakan komponen asli atau part orisinil agar tidak gampang rusak dan kerusakkan merembet kemana-mana. Minimal ganti oli secara rutin dan melakukan tune up agar kondisi mobil tetap prima,” ujar Yoyok.
Selain itu, memperlakukan mobil juga harus dengan baik. Cara mengemudi dan menggunakan fitur-fitur yang ada haruslah sesuai dengan saran dan petunjuk pabrikan.
“Jangan juga melakukan modifikasi interior maupun eksterior yang berlebihan. Mengganti ban dengan ukuran yang berlebihan pun juga harus dipikir ulang terjadap efeknya,. Ingat faktor orisinalitas lebih disukai oleh calon pembeli. Fakta yang terkadi sejak dulu sampai saat ini. Tidak bisa dibantah,” saran Yoyok.
Kedua, melakukan perawatan eksterior dan interior secara rutin. Perawatan tidak harus dilakukan di salon mobil , tetapi bisa dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana yang bisa dibeli di toko-toko peralatan perawatan mobil atau di toko online.
“Perawatan juga tidak yang mahal, mobil secara rutin dicuci dan bagian interior dibersihkan secara rutin adalah cara perawatan yang sederhana tetapi berdampak bagus. Keawetan tampilan eksterior dan interior akan tetap terjaga,” kata Yoyok.
Ketiga, pilih showroom atau tempat penjualan mobil bekas yang tepercaya dan transparan. Cara ini penting bagi Anda yang secara rutin dan disiplin melakukan perawatan mobil.
Sebab, tempat jual mobil mobil yang terpercaya memiliki staf inspeksi yang melalukan pengecekan kondisi mobil dengan peralatan canggih dan akurat di sejumlah bagian. Kondisi itulah yang akan dijadikan patokan kondisi mobil yang sebenarnya, sehingga harga jualnya benar-benar sesuai.
“Apalagi kalau Anda sangat awam soal mobil, tempat jual beli yang tidak fair dan transparan akan dengan seenaknya mengelabui Anda untuk mebekan harga. Maklum, mereka ingin untung segede-gedenya. Apalagi, kalau Anda pas terlihat butuh uang,” imbuh Yoyok. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id