Bisnis

Seberapa Laku Mobil Cina dan Korea di Indonesia? Begini Faktanya

×

Seberapa Laku Mobil Cina dan Korea di Indonesia? Begini Faktanya

Share this article
Salah satu mobil MG yang dijajakan di Indonesia, MG HS - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Mei tahun ini penjualan mobil di Indonesia, baik ke dealer (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) masih menanjak dibanding bulan sebelumnya maupun bulan yang sama di tahun 2021. Meski begitu, tidak semua pabrikan membukukan kenaikkan penjualan.

Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Jumat (24/6/2022) menunjukkan, wholesales di lima bulan pertama tahun ini sebanyak 396.153 unit. Jumlah itu menanjak 23,20 persen dibanding Januari – Mei 2021 yang sebanyak 320.746 unit.

Pada periode yang sama, total penjualan ritel mencapai 381.677 unit. Jumlah tersebut meningkat 18,48 persen dibanding jumlah yang dikoleksi selama Januari – Mei tahun lalu, yang sebanyak 322.129 unit.

Tampilan bagian belakang Hyundai Creta – dok.Mobilitas.id

Penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (yang secara umum disebut) mobil di Tanah Air, tidak hanya dibukukan oleh pabrikan-pabrikan asal Jepang saja, tetapi juga dari Asia lainnya maupun dari Eropa. Dari Asia, selain India juga ada pabrikan dari Republik Rakyat Cina (Cina) dan Korea Selatan.

Mobil asal Cina adalah Wuling, Dongfeng Sokon (DFSK), Morris Garage (yakni merek asal Inggris yang sejak tahun 2017 diakuisi oleh perusahaan Cina SAIC Motor Corporation.Ltd dan sejak tahun 2016 proses produksinya dilakukan di Cina), serta FAW. Adapun pabrikan asal Korea Selatan adalah Hyundai dan Kia.

Seperti kondisi penjualan secara umum, total penjualan secara kumulatif (baik wholesales maupun ritel) pabrikan dari Cina maupun Korea ada yang meningkat, dan sebaliknya ada yang merosot. Bahkan, ada pula – yakni Hyundai – yang pertumbuhan atau peningkatan penjualannya meroket hingga 700 persen lebih.

SUV Kia Sonet saat dipamerkan di GIIAS 2021 – dok.Mobilitas.id

Berikut data penjualan ke dealer (wholesales) Januari – Mei 2022 dibanding periode sama tahun 2021:
Wuling: 10.925 unit ( naik 15,2%)
DFSK: 1.149 unit (turun 10,9 persen)
MG: 380 unit (turun 21,2 persen)
FAW: 96 unit (naik 88,2 persen)
Hyundai: 9.477 (naik 807,8 persen)
Kia: 639 unit (turun 57,8 persen).

Penjualan ritel Januari – Mei 2022 dibanding periode sama tahun 2021:
Wuling: 9.015 unit (naik 8,4 persen)
DFSK: 1.022 unit (turun 19,9 persen)
MG: 375 unit (turun 11,3 persen)
FAW: 96 unit (naik 88,2 persen)
Hyundai: 7.771 unit (naik 732 persen)
Kia: 677 unit (turun 46,1 persen)
Sumber: Gaikindo, 2022 (Jrr/Aa)