Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) terus memperkuat “gempuran” ke pasar Jakarta dengan meluaskan jaringan melalui dealer Honda Maju Pondok Gede, yang diresmikan Kamis (30/6/2022) kemarin. Maklum, Jakarta saat ini menyumbang 53,5 persen ke total penjualan di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)
Dealer yang berada di Jalan Raya Pondok Gede RT. 001/RW. 012, kelurahan Lubang Buaya, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini berdiri areal seluas seluas 10,692 meter persegi (m2). Sedangkan bangunan dealer itu luasnya 1.360 m2 dan dilengkapi dengan 14 bay General Repair, 2 bay Periodical Maintenance, 2 bay Quick Service, 1 bay Final Inspection, 1 bay Spooring, 2 Washing Bay, 10 Service Parking Bay, serta 6 Reception dan Delivery bay.
Selain itu, dealer ini memiliki area spare parts seluas 150 m2 untuk memastikan ketersediaan suku cadang Honda lebih lengkap. Sehingga, Honda mengklaim dapat melayani lebih cepat kepada konsumen khususnya di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur dan juga sekitarnya.
“Seiring dengan pertumbuhan pasar khususnya di area Jabodetabek, Honda Maju Pondok Gede merupakan wujud komitmen kami untuk terus mendekatkan diri dengan konsumen dalam memberikan pelayanan khususnya dalam penjualan serta purna jual dengan standar serta kualitas tinggi,” ungkap President Director PT HPM, Kotaro Shimizu, dalam keterangan resmi.
Soal penjualan secara nasional, di Januari hingga Mei 2022 ini membukukan kinerja apik dengan mencatatkan kenaikkan penjualan mobil ke dealer (wholesales) maupun ke konsumen (ritel). Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Jumat (1/7/2022) menunjukkan, selama lima bulan pertama itu Honda mengantongi angka wholesales sebanyak 53.529 unit.
Jumlah itu meningkat 34,8 persen dibanding jumlah wholesales yang berhasil dikantongi selama Januari – Mei 2021. Sedangkan di bulan Mei saja, jumlah wholesales yang berhasil dikoleksi mencapai 8.114 unit atau naik 39,1 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Sementara, jumlah penjualan ritel yang berhasil dibukukan pada saat yang sama mencapai 43.806 unit atau naik 4,6 persen dibanding lima bulan pertama 2021. Hanya saja, di bulan Mei, angka penjualan ritel yang berhasil diraup sebanyak 7.758 unit alias melorot 9,1 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dikoleksi selama Mei 2021. (Din/Aa)
