Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Setelah Taychan, Porsche Siapkan Mobil Listrik Berbasis Macan – Mobilitas.id
Mobil Listrik Porsche Macan tengah menjalani uji jalan yang ditargetkan menemouh jarak hingga 1 juta kilometer di berbagai medan dengan iklim yang beragam - dok.Istimewavia Carsales

Setelah Taychan, Porsche Siapkan Mobil Listrik Berbasis Macan

Arif Arianto
3 Min Read

Stuttgart, Mobilitas – Tenggat menuju menuju era baru mobil listrik yang disertai sengitnya persaingan, seakan memacu para pabrikan mobil dunia untuk segera menyiapkan diri jika tak ingin terlibas kompetisi untuk menguasai pasar. Perlahan tapi pasti, pengembangan produk baru seolah menjadi sebuah keharusan, tak terkecuali pabrikan asal Jerman, Porsche AG.

Setelah tahun 2019 lalu menggelontorkan mobil sport bersumber tenaga dari listrik murni (BEV) Porsche Taychan, kini anggota dari grup Volkswagen Group terus memacu diri menyodorkan model baru. Seperti dilaporkan laman Electrek dan Automotive News, model baru yang tengah disiapkan Porsche adalah Macan.

Pernyataan resmi Porsche yang dilansir Auto Express, Selasa (11/5/2021), menyebut Macan listrik akan dirilis pada tahun 2023 nanti. Mobil ini dilengkapi motor listrik plus baterai yang memungkinkannya menempuh jarak hingga 360 kilometer atau bahkan lebih dalam sekali isi baterai.

Porsche Macan listrik tengah menjalani tes – dok.Istimewa via London News Time

Dengan daya jelajah sejauh itu, Macan listrik diyakini akan sanggup meladeni Ford Match-E dan Tesla Model Y untuk bersaing. Dia menggunakan platform arsetektur baru yakni Premium Platform Electric (PPE).

Porsche berniat menawarkan dua ukuran baterai bagi Macan listrik ini. Kini, mobil bersumber tenaga dari setrum itu tengah menjalani serangkaian uji coba di berbagai wilayah plus beragam kondisi iklim.

Jarak yang harus ditempuhnya sejauh 1 juta kolometer sebelum diproduksi massal dan diluncurkan ke dunia. Jika semuanya berhasil, Macan listrik akan menjadi andalan baru bagi pabrikan yang didirikan oleh Ferdinand Porsche pada 25 April 1931 itu.

Porsche Taycan – dok.EV Database

Terlebih, selama ini Macan merupakan penyumbang terbesar angka penjualan pabrikan. Sepanjang Januari – Maret atau kuartal pertama tahun ini misalnya, dari total penjualan 71.986 unit yang dikoleksi Porsche, 22.458 unit di antaranya merupakan Porsche Macan.

Adapun Porsche Taycan di saat yang sama, terjual sebanyak 9.072 unit. Moncernya penjualan Taychan ini membuat Porsche semakin optimis bahwa mobil listrik buatannya memiliki magnet daya tarik bagi konsumen dunia.

Terlebih induk perusahaannya, VW AG, juga terus menggelontorkan mobil-mobil listrik. Dan salah satunya, VW ID.4 – yang telah digelari sebagai mobil terbaik tahun 2021 – juga tercatat sebagai salah satu mobil bertenaga setrum terlaris di dunia.

Porsche Macan bermesin konvensional – dok.Car and Driver

Kehadiran mobil-mobil listrik ini tentu bukan sekadar menjadi sumber pendapatan baru bagi pabrikan, tetapi juga menjadi pengikis stigma negatif terhadap mobil listrik  VW Group atas kasus manipulasi emisi gas buang mesin diesel (dieselgate) yang terbongkar pada tahun 2015.

Bahkan di tahun 2017, pengadilan federal Amerika Serikat mendendanya US$ 2,8 milir karena kesalahan tersebut. (Jrr/Aa)

Share This Article