Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil di Jepang sepanjang bulan Juni tahun ini tercatat masih merosot dibanding bulan yang sama tahun lalu. Meski, tidak semua merek lokal Jepang (yang juga tercatat sebagai merek mobil pemain utama di pasar global) membukukan penyusutan penjualan.
Data penjualan mobil di Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (16/7/2022) menunjukkan selama bulan keenam itu total penjualan mobil yang dibukukan seluruh merek – baik lokal maupun asing – mencapai 327.896 unit. Jumlah itu melorot 10,8% dibanding jumlah penjualan yang dibukukan selama bulan yang sama tahun 2021.
Pada bulan tersebut, penjualan Toyota tercatat sebanyak 90.428 unit atau ambrol 25,2% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Sementara, penjualan Suzuki 49.479 unit naik 20,4%, Honda 48.413 unit atau naik 1,6%, penjualan Daihatsu merosot 17,9% sehingga menjadi 41.527 unit.
Kemudian Nissan Membukukan penjualan sebanyak 34.440 unit atau naik 9,7%, penjualan Mazda naik 21,4% dengan total 11.621 unit, Subaru naik 7,6% menjadi 7.686 unit, Lexus 3.521 unit atau ambrol 34,8%, Hino 3.259 unit atau ambrol 40,6%, dan Isuzu 2.919 unit alias ambrol 51,0%.
Sedangkan Mitsubishi mengoleksi angka penjualan sebanyak 7.837 unit. Jumlah ini meroket 52,6% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Meski demikian Mitsubishi Fuso hanya berhasil menganti angka penjualan sebanyak 2.081 unit atau ambles 43,0% secara tahunan.
Secara kumulatif dari Januari hingga Juni tahun ini, total penjualan mobil di Negeri Sakura itu mencapai 2.086.178 unit. Jumlah ini merosot 15,4% dibanding periode sama tahun lalu.
Selama enam bulan pertama itu, total penjualan yang dibukukan Toyota mencapai 638.050 unit, ambrol 18,7% dibanding penjualan selama kurun waktu yang sama tahun 2021. Pada saat yang sama, Mitsubishi mengantongi angka penjualan sebanyak 45.178 unit, naik tipis 2,9% dibanding periode sama tahun 2021. (Vto/Aa)