Shanghai, Mobilitas – Pabrikan otomotif asal Shanghai, Republik Rakyat Cina (Cina) –yang juga pemilik merek Morris Garage (MG), SAIC Motor Corporation Limited, pada Juli tahun 2022 ini tercatat telah mengekspor mobil merek MG sebanyak 1 juta unit. Ekspor sebanyak itu dimulai sejak tahun 2007.
Seperti dilaporkan laman China Daily, Senin (18/7/2022), mobil MG ke-1 juta unit yang diekspor SAIC adalah MG ZS. Crossover ini diproduksi MG di pabriknya yang berada di kota Zhengzhou, Henan, Cina.
“Mobil merek MG saat ini tersedia di 84 negara dan wilayah,” bunyi keterangan SAIC.
Chief Executive Officer MG, Zhang Liang, mengatakan awal tahun 2022 ini SAIC telah meluncurkan amunisi baru di pasar mobil listrik dunia, yakni hatchback listrik MG Mulan. “Ini merupakan model listrik pertama yang dikembangkan dengan mempertimbangkan pasar global,” kata dia.
Model ini, lanjut Zhang, merupakan hasil dari tim Inggris dan Cina untuk pelanggan di Cina dan luar negeri. MG Mulan dibangun di atas platform Xingyun atau Nebula, yakni sebuah platform baru yang dimiliki SAIC.
“Platform ini dirancang khusus untuk mobil lisatrik murni dan menggunakan baterai One Pack yang kepadatan energinya mencapai 180 Wh/kilogram. Baterai ini sanggup menyokong mobil berjalan sejauh 600 kilometer,” kata Zhang.
Sekadar informasi, SAIC Motor yang berdiri sejak November 1997 itu mengakuisisi Morris Garage pada tahun 2007. Lalu, di tahun 2016, proses produksi MG di Inggris dihentikan dan dipindahkan ke Cina.
Data internal di SAIC Motor yang dikutip Mobilitas, Senin (18/7/2022) menunjukkan, sepanjang Juni tahun 2022 ini pabrikan berhasil melego mobil sebanyak 84.027 unit di luar negeri atau naik 59,4% dibanding Juni tahun lalu. Dari jumlah itu, 12.031 unit merupakan mobil New Energy Vehicle (NEV) atau mobil elektrifikasi.
Secara kumulatif Januari hingga Juni, total penjualan mobil di bawah grup SAIC mencapai 381.098 unit. Jumlah tersebut menanjak 47,7% dibanding enam bulan pertama 2021. (Vto/Aa)