Tokyo, Mobilitas – Nissan Motor Company (Nissan) di Jepang, Rabu (20/7/2022) meluncurkan generasi terbaru alias generasi keempat SUV medium Nissan X-Trail. Penjualan dilakukan mulai 25 Juli atau lima hari setelahnya.
Seperti dilaporkan laman Japan Posten, Rabu (20/7/2022) di Negeri Sakura itu generasi anyar Nissan X-Trail ini debut sebagai SUV hybrid yang dilengkapi e-POWER yang menghasilkan listrik dengan VC turbo e-Power. Sistem penggerak rodanya 4WD dan menggunakan e-4ORCE, yang mengontrol tenaga penggerak keempat roda, seperti halnya mobil listrik Nissan Ariya.
“Seperti yang diumumkan dalam Nissan Ambition 2030, Nissan ingin mendorong dunia yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih inklusif melalui produk dan layanan kami,” papar Chief Operating Officer, Ashwani Gupta.
Generasi paling gres alias generasi paling baru itu mengusung konsep DNA Tough Gear dari model generasi pertama dengan fokus perubahan pada sisi kualitas dan teknologi. Namun, secara dimensi ukuran, generasi keempat ini sedikit berubah dibanding generasi sebelumnya.
Panjangnya, saat ini 4.660 milimeter (mm) atau susut 30 mm, kemudian lebarnya 1.840 mm atau bertambah 20 mm. Sedangkan tingginya, 1.720 mm alias menciut 20 mm, meski jarak sumbu rodanya tetap yakni 2.705 mm.
SUV yang ditawarkan dalam dua varian yakni enam dan tujuh penumpang itu, di Jepang dibanderol 3.198.800 yen – 4.499.000 yen atau sekitar Rp 347,3 juta – Rp 488,4 juta (kurs 1 yen = Rp 108,57). Selain di Jepang, mobil ini juga akan diboyong ke sejumlah negara untuk dijajakan.
Data Organisasi Industri Otomotif Dunia (OICA) yang dikutip Mobilitas, Kamis (21/7/2022) menunjukkan, generasi sebelumnya telah dijual di Australia, Arab Saudi, Austria, Argentina, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Belgia, Belanda, Ceko, Cina, Estonia.
Lalu di Irlandia, Indonesia, Israel, Inggris, Italia, Filandia, Jerman, Jepang, Kolumbia, Kazakhtan, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Denmark, dan Yunani. Selain itu di Malaysia, Myanmar, Mesir, Thailand, Polandia, Portugal, Rumania, Swiss, Oman, Switserlan, dan Norwegia.
Data berbicara, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2021 mobil ini terjual 138.041 di Rusia, lalu terjual 1.322.119 unit di Cina sepanjang tahun 2014 – 2022. Sementara di seluruh dunia, total penjualannya sepanjang tahun 2014 hingga April 2022 mencapai 2.557.711 unit. (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id