Jakarta, Mobilitas – Total nilai penjualan sepeda motor di pasar ekspor sepanjang tahun 2021 mencapai US$39,8 miliar atau sekitar Rp 591,7 triliun (kurs US$1 = Rp 14.868).
Data World Top Exports yang dikutip Mobilitas, Selasa (2/7/2022) menyebut, nilai total ekspor motor yang diekspor negara eksportir sepanjang tahun tersebut naik rata-rata 60,4%. Angka rata-rata itu dihitung sejak tahun 2017.
Fakta data juga berbicara, ada lima negara yang menjadi eksportir terbesar (berdasar nilai hasil ekspor) sepanjang tahun 2021 itu, dengan nilai mencapai 58,1% dari total nilai ekspor. Mereka adalah Cina, Jerman, India, Thailand, dan Jepang.
Sementara, Indonesia yang tercatat sebagai pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India, ternyata hanya bercokol di urutan ke-9. Total nilai ekspor Indonesia hanya US$ 1,58 miliar.
Jumlah total negara pengekspor sepeda motor di dunia ada 15 negara. Berikut 15 negara eksportir tersebut, berikut nilai ekspor yang mereka raup:
1. Cina: US$11,2 miliar (28,2% dari total nilai ekspor sepeda motor dunia)
2. Jerman: US$3,26 miliar (8,2%)
3. India: US$2,95 miliar (7,4%)
4. Thailand: US$2,88 miliar (7,2%)
5. Jepang: US$2,8 miliar (7%)
6. Italia: US$2,18 miliar (5,5%)
7. Austria: US$2,13 miliar (5,3%)
8. Belanda: US$2 miliar (5,1%)
9. Indonesia: US$1,58 miliar (4%)
10. Taiwan: US$1,56 miliar (3,9%)
11. Belgia: US$1,1 miliar (2,8%)
12. Vietnam: US$987.3 juta (2,5%)
13. Amerika Serikat: US$856.2 juta (2,2%)
14. Prancis: US$587,8 juta (1,5%)
15. Spanyol: US$472,5 juta (1,2%)
Sumber: World Top Export, 2022. (Swe/Aa)