Bisnis

Ford Resmi Beroperasi Lagi, Begini Jejak Sebelum Cabut dari RI

×

Ford Resmi Beroperasi Lagi, Begini Jejak Sebelum Cabut dari RI

Share this article
New Ford Everest - dok.Youtube

Jakarta, Mobilitas – Ford bersama mitra bisnisnya, RMA dan Kreasi Auto Kencana (AK Group), membuka diler pertama setelah berhenti operasi pada 2016.

Kabar ini diungkap Country Manager RMA Indonesia, Pinaki Mukherjee, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (5/8/2022). “Kami bangga mengumumkan kemitraan kami dengan AK Group untuk membuka diler Ford pertama di Jakarta. AK Mampang akan menawarkan Ranger & Everest, untuk model fleet dan sport,” kata dia.

Diler yang berlokasi di Jalan Warung Jati Barat Jakarta Selatan (Ford AK Mampang) itu, akan langsung melayani penjualan Ford Ranger dan Ford Everest untuk kebutuhan bisnis (fleet) maupun individu (sport).

AK Mampang, lanjut Pinaki, memiliki semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk memberikan layanan kepada semua pelanggan. Terutama yang berdomisili di wilayah Jakarta Selatan.

Ford Motor meninggalkan dan mengakhiri operasinya – penjualan dan impor mobil – di Indonesia pada akhir tahun 2016. Meski, keputusan itu ditentang pemilik kendaraan Ford dan diler.

Produksi Ford Ranger di Thailand – dok.Istimewa via Autoindustriya

Ford menunjuk perusahaan mitranya yakni RMA Indonesia untuk melanjutkan layanan purna jual. “Tetapi di lapangan diketahui, akhir tahun 2019 sudah ada lagi penjualan Ford Ranger baru, yang disebut diimpor oleh RMA dan dijual oleh bekas diler Ford,” ujar seorang pejabat Kementerian Perindustrian RI yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

Hengkangnya Ford dari Indonesia, kata sang pejabat, diduga karena kurang moncernya penjualan. Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (6/8/2022) menunjukkan hal itu.

Pada tahun 2011 sebanyak 15.670 unit, tahun berikutnya 11.958 unit, lalu 2013 menjadi 9.907 unit, tahun 2014 naik menjadi 12.008 unit. Tetapi tahun 2015 kembali ambrol, menjadi 4.986 unit. (Din/Aa)