Jakarta, Mobilitas – Tidak sedikit pemilik mobil transmisi otomatis yang belum paham seluk beluk transmisi itu.
Menurut pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis, Modern Auto Car, Hario Bimo, ketidakpahaman yang umum terjadi adalah penggunaan transmisi di saat mobil akan melibas tanjakan, turunan, atau akan menyalip kendaraan. Tetapi yang tidak kalah banyak adalah soal penempatan tuas di saat mobil berhenti tetapi mesin dalam kondisi hidup.
“Banyak sekali pertanyaan apakah di D (Drive) atau N (Netral). Di lampu merah atau jalanan yang macet akut misalnya,” kata dia saat ditemui Mobilitas, di Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang, Selasa (9/8/2022).
Menurut Hario, tidak ada pengaruh yang yang serius meski tuas transmisi berada di posisik D maupun N saat mobil berhenti. Sebab, pada saat berhenti dan mobil direm maka clutch atau kopling planetary gear juga tertahan.
“Putaran input shaft dan turbin di torque converter berhenti dan penyaluran tenaga ke roda terputus karena tekanan fluida (oli transmisi) juga terputus. Jadi tidak ada komponen-komponen yang akan rusak jika tuas diposisikan pada D, termasuk komponen rem,” jelas Hario.
Namun jika tuas diposisikan di N dan tetap mengerem agar mobil tidak meluncur saat tiba-tiba injakan ke pedal rem terlepas juga tidak salah. (Jrr/Aa)