Jakarta, Mobilitas – Suzuki India mulai menjual Suzuki S-Presso pada Oktober 2019.
Seperti dilaporkan The Financial, belum lama ini, pabrikan asal Jepang itu menyuguhkan S-Presso dalam beberapa tipe mulai dari tipe standar, LXi, VXi, dan VXi Plus.
“Seperti halnya Alto, model baru Maruti Suzuki S-Presso merupakan model entry level atau model termurah kedua yang ditawarkan Maruti Suzuki India,” bunyi laporan tersebut.
Namun, lanjut laporan yang mengutip sumber internal perusahaan, Maruti Suzuki India sejak Juni lalu telah menyetop produksi dan penjualan salah satu tipe. “Pertimbangan kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan, lebih diutamakan,” kata dia.
Ternyata mobil ini sempat punya catatan kelam di India. Pada November 2020saat dites tabrak oleh Global New Car Assesment Programme (Global NCAP), dia tak meraih satu bintang pun karena keamanan dan keselamatan mobil ini dinilai rendah.
Pada Juli 2022, Global NCAP bersama Automobile Association of South Africa (AASA) S-Presso tipe dua airbag, hasilnya cuma meraih tiga bintang. Seperti diketahui, nilai tertinggi tes ini adalah lima bintang.
Soal penjualan, data penjualan di Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (20/8/2022) menunjukkan penjualan Suzuki S-Presso di negeri itu sejak Februari – Juni terus jeblok. Namun, pada Juli melonjak.
Selama Januarimobil ini laku 6.292 unit, Februari 8.140 unit, Maret 7.870 unit, April 6.694 unit, dan Mei 4.475 unit. Lalu Juni ambrol menjadi 652 unit, tetapi Juli menanjak 11.268 unit.
Suzuki S-Presso diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di GIIAS 2022. PT SIS membanderolnya Rp 150 juta on the road (OTR) Jakarta untuk tipe transmisi manual, dan Rp 164 juta OTR Jakarta untuk tipe transmisi Auto Gear Shift.
Suzuki Indonesia mengimpornya secara utuh dari India. (Jrr/Aa)