Jakarta, Mobilitas – Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik yang dijual di pasar global.
Selain Korea, Hyundai Motors menjajakan mobil listrik (BEV) itu ke sejumlah negara baik di Asia, Eropa, maupun Amerika. Bahkan di Indonesia sejak akhir Maret 2022, dan diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Sejak pertama dijual hingga Juli tahun ini, Hyundai Ioniq 5 telah mendapatkan sambutan yang luar biasa. Termasuk di Amerika Serikat.
Data yang dilansir Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas, Kamis (25/8/2022) menunjukkan, selama Januari – Juli, 15.670 unit dibeli konsumen Negeri Paman Sam. Rata-rata 2.239 unit terlego saban bulannya.
Ioniq 5 juga menjadi mobil elektrifikasi Hyundai (yang terdiri dari listrik murni atau BEV, plug-in hybrid, dan listrik berbahan bakar nitrogen) terlaris di dunia. Data EV Volume Data yang dikutip Mobilitas, Kamis (25/8/2022) menunjukkan, di Januari – Juli tahun mobil ini terjual 53.526 unit.
“Hyundai Ioniq 5 mendapatkan respon yang sangat positif dari konsumen dunia karena memiliki banyak keunggulan. Mulai dari desain, teknologi, fitur, hingga daya jangkau maupun harga yang pas. Begitu pula di Indonesia,” ungkap Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Makmur saat dihubungi di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Kamis (25/8/2022) menunjukkan, dari 614 mobil listrik (BEV) yang terjual di Tanah Air (Januari – Juli), 511 unit di antaranya Hyundai Ioniq 5. Sementara di GIIAS 2022, Hyundai mengklaim mobil ini terpesan 399 unit.
Ada empat varian Hyundai Ioniq 5 yang ditawarkan, banderolnya Rp 718 juta – Rp 829 juta on the road Jakarta. (Din/Aa)