Tangerang, Mobilitas – Mobil dengan Air Conditioner (AC) menyala mengkonsumsi bahan bakar (BBM) lebih banyak.
Menurut mekanik senior Bandar Pelumas Motor, Muhammad Fajri, semakin tinggi tingkat kendinginan suhu ruang yang disetel pengguna mobil, maka semakin boros pula konsumsi BBM.
“Ini dikarenakan AC harus bekerja ekstra keras untuk mencapai tingkat suhu dingin yang diinginkan pengguna. Padahal, sistem kerja AC itu dibebankan ke mesin mobil. Sehingga, semakin berat kerja AC maka semakin berat pula kerja mesin,” papar Fajri saat ditemui Mobilitas, di Jalan KH Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang, Selasa (13/9/2022).
Mesin yang bekerja lebih berat juga membutuhkan asupan BBM yang lebih banyak pula untuk dibakar di ruang bakar agar menghasilkan tenaga yang lebih optimal. “Jadi, di sinilah hubungan antara kinerja AC dengan borosnya konsumsi BBM mobil. Jelas kan?,” ujar Fajri.
Namun, jika ingin tetap menggunakan AC agar berkendara lebih nyaman tetapi tidak ingin mobil boros BBM, ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Berikut trik tersebut:
Pertama, tetap nyalakan AC dengan tingkat suhu udara yang dingin tetapi tidak ekstrim. Jika suhu kabin sudah terasa dingin, sebaiknya segera segera naikkan tingkat setelan temperatur AC.
Kedua, parkirlah mobil di tempat teduh. Sehingga, ketika ingin menyalakan AC tidak perlu dengan settingan tingkat temperatur yang sangat rendah. AC pun tidak harus bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin.
Ketiga, upayakan suhu di kabin dikondisikan menurun sesaat sebelum mobil dijalankan. Caranya, buka seluruh kaca mobil sesaat setelah masuk ke mobil yang sebelumnya diparkir beberapa lama.
Jika suhu kabin sudah terasa tidak panas atau gerah lagi, kamu boleh menyalakan AC. Keuntungan melakukan cara ini adalah, kamu tidak harus menyetel tingkat temperatur AC paling rendah agar kabin segera dingin. Artinya, AC tak perlu berkerja ekstra keras. (Vto/Aa)
