Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Agutus tahun ini penjualan mobil ke konsumen naik 13,2% dibanding Juli.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Kamis (15/9/2022) menunjukkan selama bulan kedelapan tersebut, total penjualan ritel mencapai 91.164 unit. Hampir semua pabrikan yang menjajakan produknya di Tanah Air membukukan meningkatnya penjualan.
Namun, yang terlihat impresif adalah pabrikan dari luar Jepang, khususnya Korea Selatan, yaitu Hyundai Motor dan Kia Motor. Keduanya mencatatkan penjualan sebanyak 4.102 unit (melejit 96,6% dibanding Juli) dan 188 unit (menanjak 54,1%).
Meski, secara kumulatif penjualan Kia jauh di bawah Hyundai. Fakta data memperlihatkan, sepanjang Januari – Juli lalu, total penjualan ritel Hyundai di Tanah Air mencapai 11.500 unit. Jumlah itu meroket 691,5% dibanding delapan bulan pertama tahun lalu.
Pada kurun waktu yang sama, total angka penjualan ritel yang dikoleksi Kia Motors hanya sebanyak 881 unit. Jumlah ini terperosok hingga 51,6% dibanding Januari – Juli 2021.
Dengan tambahan penjualan di bulan Agustus, maka total penjualan ritel yang dikantongi Kia di Indonesia mencapai 1.069 unit. Sedangkan total penjualan ritel Hyundai sebanyak 15.602 unit.
Sekadar informasi, total penjualan ritel (penjualan seluruh model dan pabrikan) selama Januari – Agustus tahun ini, telah mencapai637.040 unit. Jumlah ini meningkat 20,7% dibanding penjualan ritel selama periode sama 2021, yang sebanyak 527.707 unit.
Soal moncernya penjualan Hyundai ini, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, menyebut hal itu menjadi bukti mobil-mobil Hyundai mendapatkan tempat tersenbdiri di hati masyarakat.
“Ini membuktikan kualitas produk baik dari desain, kualitas teknis mulai dari mesin hingga fitur diakui masyarakat kita. Jaringan penjualan dan layanan puna jual kami juga terus berkembang, yang tentunya semakin menambah kepercayaan masyarakat,” ungkap dia Saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (15/9/2022). (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id