Jakarta, Mobilitas – Mobil listrik Hongguang Mini EV menyumbang 70% lebih penjualan Wuling.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Rabu (21/9/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini, konsorsium SAIC Motor – General Motors – Wuling Automobile (SGMW) alias Wuling Motors membukukan penjualan sebanyak 496.601 mobil di Cina. Jumlah ini naik 12,94% dibanding periode sama tahun lalu.
Fakta data berbicara, dari total penjualan tersebut 319.912 unit di antaranya merupakan mobil listrik Hongguang Mini EV. Jumlah ini menanjak 19,26% dibanding delapan bulan pertama 2021.
Artinya, mobil setrum itu menjadi tulang punggung penjualan bagi merek berlambang lima berlian tersebut, di saat model lain penjualannya jeblos. Fakta memperlihatkan hal itu.
Wuling Hongguang misalnya, hanya 82.726 unit (anjlok 38,58% dibanding delapan bulan pertama 2021). Lalu Jiachen sebanyak 27.279 unit (tak tumbuh alias 0%), Xingchen 49.287 unit (0%), Victory 14.069 unit (terjun bebas hingga 75,83%), dan Zhengcheng 3.328 unit (ambrol 67,91%).
Saudara Hongguang Mini EV – yakni Wuling Air ev – dijajakan PT SGMW Indonesia atau Wuling Motors Indonesia di Tanah Air. Mobil setrum yang diluncurkan secara resmi di hajatan GIIAS 2022 pada 11 Agustus, penjualannya cukup mengesankan.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Rabu (21/9/2022) menunjukkan penjualan ke diler (wholesales) Wuling Air ev mencapai 821 unit. (Jrr/Aa)