Jakarta, Mobilitas – Ciamis adalah bagian paling ujung timur Jawa Barat memiliki potensi ekonomi besar.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menunjukkan sekitar 60% penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan serta industri pengolahannya merupakan sektor-sektor yang paling menonjol.
Komoditas hasil sektor-sektor tersebut umumnya dikirim ke kabupaten lain di Jawa Barat maupun di Jawa Tengah, bahkan ke Jakarta. Seiring dengan pemasaran produk-produk ini sektor transportasi dan pergudangan di Ciamis juga terus tumbuh.
“Kehadiran diler ini akan mampu menjangkau konsumen dengan baik dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh konsumen,” ungkap Sales & Marketing Director, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono, dalam keterangan resmi, Kamis (22/9/2022).
Diler baru itu berlokasi di Jalan Raya Ciamis Banjar No. 18-22, Cijeungjing, Ciamis. Berdiri di area seluas 7.000 m2, diler ini memiliki bangunan seluas 1.807 m2 dengan ruang pamer 720 m2 dan area bengkel 1.035 m2.
Area bengkel dilengkapi 4 stall dan 1 truk pit yang saban harinya mampu melayani sedikitnya 15 truk konsumen. Perlengkapan ini merupakan bagian dari standar layanan Fuso, yang merupakan merek “penguasa” pasar truk di Tanah Air.
Sebagaimana terlihat di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Jumat (23/9/2022), selama Januari – Agustus tahun ini, Fuso menjual 23.982 unit ke konsumen (ritel). Jumlah ini melonjak 26,4% dibanding periode sama di 2021.
Sementara, di saat yang sama, Isuzu yang melego produk sebanyak 20.722 unit, Hino 17.843 unit, UD Trucks 1.192 unit, Mercedes 1.160 unit, dan Tata Motors 165 unit. Kemudian FAW 136 unit dan Scania 132 unit. (Din/Aa)
