Detroit, Mobilitas – Perangkat lunak power window sejumlah model Tesla ditengarai bermasalah.
Seperti dilaporkan situs resminya, Jumat (23/9/2022), Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menyatakan masalah itu terjadi di Tesla Model 3, Tesla Model Y, Tesla Model S, dan Tesla Model X tahun produksi tertentu bermasalah. Jumlahnya mencapai 1,1 juta unit.
“Sistem power window tidak berhenti ketika diaktifkan untuk menutup kaca jendela, meski ada halangan tangan atau jari orang yang menutupnya” bunyi keterangan tersebut.
Laporan dari Tesla yang SUV Model Y itu merupakan model yang produksi tahun 2020 dan 2021. Kemudian sedan Model S dan SUV Model X yang bermasalah diproduksi tahun 2021 dan 2022.
Tesla berjanji segera mengumumkan jadwal penarikan dengan menghubungi para pemilik mobil di Amerika Serikat. Pabrikan akan memperbaiki perangkat lunak power window itu secara gratis.
Amerika Serikat yang merupakan kampung halaman Tesla Inc, adalah pasar terbesar mobil Tesla selain Cina dan Eropa. Data penjualan di Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (24/9/2022) menunjukkan, penjualan Tesla di Negeri Paman Sam itu terus menanjak naik.
Pada tahun 2017 masih sebanyak 50.720 unit. Namun, tahun berikutnya menjadi 146.700 unit, lalu di tahun 2019 telah mencapai 171.700.
Tahun 2020 penjualan kembali meningkat, dengan total 217.600 unit. Bahkan di tahun 2021 mencapai 302.000 unit, melonjak 38,79%.
Sementara di tahun 2022 ini, sepanjang Januari – Juni penjualan yang dibukukan Tesla mencapai 338.609 unit. Jumlah ini melejit 60% dibanding penjualan selama periode sama di 2021. (Swe/Aa)