California, Mobilitas – Mitsubishi Motors Amerika November nanti meluncurkan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terbaru.
Laman resmi pabrikan, Jumat (30/9/2022) melaporkan versi anyar ini mengusung mesin bensin Atkinson Cycle 4 silinder MIVEC 2.4 liter dan dipadukan dua motor listrik Super All-Wheel Control (S-AWC) generasi baru. Paduan sumber tenaga hybrid ini menghasilkan tenaga 248 hp dengan torsi 332 lb/ft.
Sementara, baterai yang digunakan adalah baterai lithium-ion 350 volt, 20 kWh. Dengan paduan itu pula – sekali isi bensin – mobil ini mampu menempuh jarak hingga 675 kilometer. “Mobil ini menyuguhkan perpaduan sempurna motor listrik yang bersih dan senyap dengan kemudahan pengisian bahan bakar, sehingga (pengguna) tidak perlu cemas dengan mesin bensinnya,” papar Presiden dan CEO Mitsubishi Motors North America Inc, Mark Chaffin.
Mitsubishi menyematkan fitur fast-charging DC onboard, sehingga baterai dapat diisi hingga kapasitas 80% dalam waktu 38 menit. Selain itu memiliki fitur pengisian daya melalui mesin pembakaran internal, sehingga daya listrik di baterai dapat terisi saat mobil berjalan atau diparkir.
Meski, mesin bertindak sebagai pengecas baterai, namun tingkat keiritan konsumsi BBM meningkat. Namun Mitsubishi tak menyembutkan berapa tingkat konsumsi tersebut.
Versi paling anyar ini dibanderol US$ 39.845 atau sekitar Rp 607 juta (kurs US$1 = Rp 15.233,85). Amerika menjadi sasaran pertama, karena penjualnnya selama ini cukup moncer.
Data penjualan di Asosiasi Diler Mobil Amerika (NADA) yang dikutip Mobilitas, Jumat (30/9/2022) menunjukkan sepanjang tahun 2017 penjualannya masih 99 unit. Tahun berikutnya 4.166 unit, tahun 2019 laku 2.810 unit, tahun 2020 terjual 1.964 unit, dan tahun 2021 sebanyak 2.322 unit.
Kemudian di tahun 2022 ini, dari Januari hingga Juli terjual sebanyak 1.126 unit. (Jrr/Aa)
