Jakarta, Mobilitas – Setelah 28 tahun meninggalkan Indonesia, Citroen akan kembali jualan di Indonesia mulai 2023.
Diageni oleh perusahaan di bawah payung Indomobil Group, Citroen memproklamasikan kehadiran kembali, pada Selasa (4/10/2022). Merek asal Prancis itu juga memperkenalkan tiga model yakni New Citroen C3, Citroen C5 Aircross, dan mobil listrik Citroen e-C4.
Citroen C5 Aircross akan bertarung di pasar SUV medium berhadapan dengan Honda CR-V cs. Mobil yang telah diluncurkan di Eropa dan Cina itu menggunakan platform Efficient Modular Platform (EMP) 2.
Ada beberapa varian sumber tenaga yang disajikan Citroen di mobil ini, mulai dari mesin bensin, diesel, hingga plug-in hybrid. Varian pertama bermesin bensin 1.2 liter tiga silinder dan diimbuhi turbo.
Mesin itu menghasilkan tenaga 128 hp dengan torsi 230 Nm. Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi manual lima tingkat percepatan, atau transmisi otomatis delapan tingkat percepatan.
Lantas bagaimana penjualannya? Ternyata di Eropa dan Cina, berada di trek penurunan di saban tahunnya.
Data Asosiasi Diler dan Distributor Mobil Eropa (EDDA) yang dikutip Mobilitas, Rabu (5/10/2022) menunjukkan, pada tahun 2018 di Eropa mobil ini terjual sebanyak 2.562 unit. Pada tahun berikutnya 79.532 unit, tahun 2020 sebanyak 69.750 unit, dan tahun 2021 laku 54.346 unit.
Sedangkan di tahun 2022 ini, dari Januari hingga Juli terjual sebanyak 24.812 unit. Meski, tujuh bulan namun belum sampai setengahnya penjualan di 2021.
Sementara di Asosiasi Diler Mobil Penumpang Cina (CPCDA) memperlihatkan pada 2018 mobil ini laku 23.340 unit, tahun berikutnya 16.088 unit, tahun 2020 terlego 9.779 unit, dan berikutnya 9.963 unit. Adapun di tahun 2022 ini, dari Januari – Agustus laku 4.377 unit.
Sekadar informasi, Citroen Cabut dari RI pada tahun 1994, setelah berkiprah 24 tahun atau sejak 1970. (Din/Aa)
