Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil listrik berbahan bakar hidrogen di dunia sepanjang Januari – Agustus meningkat.
Data perusahaan konsultan dan riset pasar asal Tokyo, Jepang – Global Information Inc – yang bertajuk Global FCEV Monthly Tracker – yang dikutip Mobilitas, Rabu (12/10/2022) menunjukkan selama delapan bulan pertama itu, total penjualan mobil listrik hidrogen mencapai 12.407 unit. Jumlah ini meningkat 11% dibanding periode sama di tahun 2021 yang sebanyak 11.198 unit.
Dari jumlah itu, 7.410 unit atau 60% dibukukan oleh pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company. Angka penjualan yang dikoleksi Hyundai ini menanjak 26% dibanding periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 5.873 unit.
“Dengan menguasai 60% pangsa pasar, Hyundai menjadi pemegang porsi terbesar. Karena selain dia, ada dua pesaing yaitu Toyota Motor Corporation dan Honda Motor Company,” bunyi keterangan GII.
Selama Januari – Agustus tersebut, Toyota menjual mobil listrik hidrogen atau yang biasa dikenal sebagai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) sebanyak 2.561 unit. Jumlah penjualan itu anjlok 42% dibanding total penjualan yang berhasil diraupnya selama periode sama di 2021 yang sebanyak 4.406 unit.
Toyota hanya mencomot 21% pangsa pasar FCEV global. Namun, masih lebih bagus dibanding sekondannya sesama asal Jepang, yaitu Honda Motor Company.
Pasalnya, Honda di kurun waktu yang sama hanya berhasil melego FCEV sebanyak 209 unit. Padahal, total penjualan tersebut sudah menanjak 17% dibanding total penjualan yang berhasil dibukukan Honda selama periode sama di tahun 2021. (Swe/Aa)
