Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
All New Vios di RI Dibanderol Mulai Rp 314,9 Juta, Diklaim Lebih Irit BBM – Mobilitas.id
Toyota All New Vios mulai dijual di Indonesia - dok.PT TAM

All New Vios di RI Dibanderol Mulai Rp 314,9 Juta, Diklaim Lebih Irit BBM

Arif Arianto
4 Min Read

Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan sedan All New Vios di Indonesia dalam tiga tipe.

Seperti diungkap Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, ketiganya adalah tipe E transmisi manual yang dibanderol Rp 314,9 juta On the Road (OTR) Jakarta. Kemudian tipe G transmisi CVT Rp 355,2 juta OTR Jakarta, dan tipe G CVT plus Toyota Safety Sense (TSS) dihargai Rp 368,4 juta OTR Jakarta.

Jika konsumen menginginkan warna-warna premium atau warna tertentu yang merupakan kelir favorit, harganya lebih mahal. Tambahan harga mencapai Rp 3,5 juta.

Semua tipe tersebut menggunakan mesin 2NR-VE 1.496 cc 4-silinder Dual VVT-i yang menyemburkan tenaga 106 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm. Menariknya, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meszin ini diklaim lebih irit.

Anton menyebut dari pengetesan di berbagai kondisi maupun karakter jalanan – baik tol maupun di dalam kota yang ramai – konsumsi BBM All New Vios mencapai 1 liter: 20 kilometer (km). Sedangkan model lawas konsumsi BBM-nya 1 liter: 17 km.

Interior bagian depan Toyota All New Vios di Indonesia – dok.PT TAM

“Karena platform yang digunakan (yaitu Daihatsu Global New Architecture) menjadikan bobot mobil ini lebih ringan, sehingga ini berpengaruh ke tingkat konsumsi BBM. Jadi, ini (All New Vios) merupakan pilihan tepat di era harga BBM yang semakin naik (mahal),” papar Anton saat diskusi virtual dengan media usai peluncuran di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Sederet fitur canggih, disematkan di Vios versi paling anyar ini. Mulai dari panel instrumen berukuran 7-inch TFT plus Digital LED Speedometer, Multi Information Display (MID), Sistem audio menggunakan layar sentuh 9 inch floating di tengah Electric Parking Brake hingga Apple CarPlay dan Android Auto Support (AACP).

Bahkan tipe tertinggi sudah dilengkapi fitur TSS. Selain itu, ubahan yang mencolok juga terlihat di bagian eksterior.

Grille trapezoidal ekstra besar dengan bilah hitam yang di atasnya terdapat grille tipis melintang menjadi ubahan paling kentara. Begitu pula dengan lampu depan L-shape LED, serta lekukan yang membentuk air dam di sudut bumper depan.

Kesan maskulin semakin mencuat berkat kehadiran pelek alloy 17 inci. Sedangkan dimensi ukurannya lebih besar dari pendahulunya, dan menariknya Toyota memberinya jendela ketiga di belakang.

Peluncuran Toyota All New Vios di Indonesia, 12 Oktober 2022 – dok.PT TAM

Soal target penjualan, secara diplomatis Anton menyebut sangat tergantung kondisi pasar. Pasalnya, volume pasar mobil jenis ini di Tanah Air sangat dinamis, bahkan berad di tren yang mengecil dalam beberapa tahun terakhir.

Namun data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Rabu (12/10/2022) menunjukkan dalam penjualan ke diler (wholesales) Januari – Agustus tahun ini, sebanyak 153 unit. Pada tahun-tahun sebelumnya, penjualan juga terus melorot.

Pada tahun 2013 misalnya masih 3.115 unit, tapi di 2014 melorot menjadi 2.216 unit, tahun berikutnya 1.414 unit, lalu di 2016: 1.077 unit, tahun 2017: 746 unit, tahun 2018: 703 unit, tahun 2019: 502 unit, dan tahun 2020: 309 unit. (Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article