Jakarta, Mobilitas – Nissan Indonesia tidak lagi masuk di daftar 10 besar merek terlaris.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Selasa (18/10/2022) menunjukkan, sepanjang bulan September saja, total penjualan mobil Nissan ke konsumen (ritel) 225 unit. Jumlah ini merosot 26,5% dibanding penjualan ritel di bulan sebelumnya, yang masih sebanyak 306 unit.
Secara kumulatif dari Januari hingga September, total angka penjualan ritel yang berhasil dikoleksi PT Nissan Motors Distributor Indonesia (NMDI) hanya 3.033 unit. Jumlah ini ambrol 43% dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dikoleksinya pada periode sama di 2021 lalu, yang mencapai 5.317 unit.
“Informasinya, dua model yang dipasarkan Nissan yaitu Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf produksinya terkendala kelangkaan cip atau semikonduktor,” ungkap salah seorang petinggi Gaikindo, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Sekadar informasi, penjualan ritel Nissan di bulan Agustus yang sebanyak 306 unit itu, menanjak 22,4% dibanding bulan yang sama di 2021. Tetapi, kumulatif penjualan Januari – Agustus yang sebanyak 2.808 unit, masih anjlok 44,4% dibanding tahun lalu.
Melorotnya kinerja penjualan itu menjadikan Nissan terlempar dari daftar 10 besar merek dengan penjualan mobil terbanyak di Indonesia. (Jrr/Aa)
