Jakarta, Mobilitas – Toyota mengumumkan penarikan (recall) mobil listrik bZ4X pada Juni karena baut roda depan rawan copot.
Seperti dilaporkan Autonews, belum lama ini, Executive Vice President Toyota Motor Corporation, Masahiko Maeda, mengatakan pihaknya telah memperbaiki masalah itu. Bahkan, Toyota telah melakukan pengiriman kembali unit mobil itu ke diler di sejumlah negara.
Namun, penjualan tak serta merta kembali menggelinding. Terutama di Amerika Serikat, yang tercatat sebagai salah satu pasar terbesar SUV listrik itu.
Data yang dirilis Toyota Motor wilayah Amerika Utara belum lama ini, dan dikutip Mobilitas, Rabu (19/10/2022) menunjukkan, sepanjang September tidak ada unit bZ4X yang terjual. Penjualannya masih nihil.
Sejak Mei (awal penjualan) hingga akhir Agustus, mobil ini laku 232 unit. Tetapi di Juni Toyota Motor Corporation menarik (recall) 280 Toyota bZ4X di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) akibat masalah baut roda itu.
Di Indonesia, kini 41 unit Toyota bZ4X diserahkan PT Toyota Astra Motor kepada Kementerian Sekretaris Negara untuk digunakan sebagai kendaraan resmi mobilitas peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hajatan itu digelar di Bali pada 15-16 November.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, saat penyerahan unit di Jakarta, Rabu (19/10/2022). (Jrr/Aa)