Hanoi, Mobilitas – Ada beberapa fitur yang berbeda antara Stargazer di Indonesia dengan di Negeri Paman Ho itu.
Seperti dilansir laman resmi Hyundai Thanh Chong Vietnam, Jumat (21/10/2022), Low MPV yang diproduksi Hyundai di Cikarang, Indonesia (RI), itu meluncur di Vietnam pada Kamis (20/10/2022). Mobil itu dibanderol mulai 575 juta Dong – 685 juta Dong atau sekitar Rp 362,25 juta – Rp 431,55 juta (kurs 1 Dong = Rp 0,63).
Namun, dari keterangan Hyundai Vietnam, ada beberapa fitur yang berbeda dengan yang dijual di RI. Pertama, Stargazer Vietnam memiliki layar sentuh 10,25 inchi yang terintegrasi dengan kamera parkir, sementara di RI berukuran 8 inchi.
Kedua, menggunakan sound system Bose 8 speaker plus amplifier. Selebihnya, sama dengan Stargazer yang dijajakan di Tanah Air.
Mereka juga sama-sama mengusung mesin Smartstream 1.5 liter bertenaga 115 hp pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm. Keduanya juga bertransmisi iVT (intelligent continuously variable transmission).
Kehadiran Stargazer ini tentu memperkuat Hyundai dalam menggempur pasar sekaligus memperkuat posisi pabrikan sebagai juara ketiga penjualan. Data penjualan di Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas, Jumat (21/10/2022) menunjukkan, di Januari – September, total penjualan mobil di Vietnam 370.773 unit.
Jumlah ini meningkat 43,2% dibanding periode sama di 2021. Dari jumlah itu, Thaco-Kia berada di urutan pertama setelah menjual 65.368 mobil. Dia disusul Toyota yang melego 64.130 unit, dan Hyundai yang menjual 56.318 unit.
Selain itu, menjadikan ekspor RI bakal kian mengkilap. Data Departemen Umum Bea Cukai Vietnam (GDVC) yang dikutip Mobilitas, Jumat (21/10/2022) menunjukkan di Januari – Agustus RI berhasil menekuk Thailand. Saat itu, total ekspor RI 38.469 unit dan Thailand 37.748 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id