Jakarta, Mobilitas – Penjualan low pikap di Tanah Air ke diler (wholesales) maupun ritel meningkat selama Januari – September tahun ini.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (31/10/2022) total wholesales pikap jenis itu selama Januari – September mencapai 103.484 unit. Jumlah ini meningkat 4% dibanding wholesales selama sembilan bulan pertama 2021.
Sedangkan penjualan ritelnya, 101.896 unit. Jumlah ini juga menanjak 10,3% dibanding total penjualan ritel selama sembilan bulan pertama 2021.
Pikap besutan Suzuki Motor yang dijajakan PT Suzuki Indombil Sales menguasai pasar segmen ini. Total penjualan ritelnya mencapai 38.675 unit, dan disusul Daihatsu Gran Max yang mengantongi angka penjualan sebanyak 33.360 unit.
Suzuki Carry juga unggul di wholesales, karena dalam penjualan itu meraup angka sebanyak 39.555 unit. Sementara, angka wholesales yang dikoleksi pikap Daihatsu Gran Max mencapai 33.540 unit.
Data juga memperlihatkan, selama sembilan bulan pertama itu pikap Isuzu Traga membukukan wholesales sebanyak 10.956 unit, menanjak 25,5%. Kemudian, DFSK Supercab mengantongi angka penjualan 1.841 unit atau melonjak 15,5% dibanding periode sama di 2021.
Pikap pendatang baru yakni Tata Intra, yang digelontorkan PT Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) di September lalu, terjual 30 unit ke diler. (Din/Aa)