Bisnis

Soal Motor Listrik di RI Honda Lebih Pasti, Luncurkan 7 Model hingga 2030

×

Soal Motor Listrik di RI Honda Lebih Pasti, Luncurkan 7 Model hingga 2030

Share this article

Jakarta, Mobilitas – PT Astra Honda Motor (AHM) akan mengenalkan dua sepeda motor listrik baru pada 2023.

Namun, peluncuran dua model itu baru langkah awal. Pasalnya, AHM masih akan menggelontorkan lima model lainnya hingga tahun 2030, sehingga mencapai 7 model.

“Peluncuran 7 kendaraan listrik Honda berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun,” ungkap President Director AHM Keiichi Yasuda dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Target penjualan itu akan ditingkatkan. Hal itu seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik Honda.

“Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan tren kendaraan berbasis listrik di Indonesia membuat AHM semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia.

“Oleh karena itu, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur,” kata dia.

Direksi PT AHM dalam pemaparan roadmap kendaraan listrik Honda di IMOS 2022 – dok.Istimewa

Sepeda motor listrik Honda, lanjut Loman, memiliki dua pilihan pengisian daya ulang. Pertama, secara langsung melalui listrik (direct charging), dan kedua melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, Rida Mulyana mengapresiasi langkah AHM itu.

“Langkah ini patut diapreasiasi. Kalau semua stakeholder di industri otomotif nasional memiliki komitmen seperti ini maka target yang kita proyeksikan akan tercapai,” kata dia saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Kementerian ESDM dalam Grand Strategi Energi Nasional memproyeksikan pada tahun 2030 jumlah mobil lisatrik 2 juta unit dan sepeda motor listrik 13 juta unit. Pada saat yang sama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mencapai 30 ribu unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) 67 ribu unit. (Nus/Aa)