Jakarta, Mobilitas – Selain itu mengurangi beban kepadatan di ruas tol Jakarta – Bekasi.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek II Selatan, Bambang Sulistyo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (11/11/2022) mengatakan, tol tersebut tersambung dengan jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Pertemuan itu antara ruas tol Cimanggis-Cibitung ke ruas tol Purbaleunyi.
“Kendaraan dari BSD Serpong maupun Pondok Indah yang ingin ke Bandung tidak perlu memutar ke simpang tol Cikunir seperti selama ini. Tetapi langsung ke Jatiasih Bekasi lalu menuju Sadang Purwakarta,” ungkap Bambang.
Dari Jatiasih ke Sadang sejauh 62 km, lanjut Bambang, dengan laju kendaraan 80 km/jam, cuma butuh waktu 46 menit. Selanjutnya 50 km ke Bandung butuh waktu 30 menit, sehingga Jakarta ke Bandung cuma butuh waktu 1 jam 16 menit.
Jalan tol senilai Rp 14,69 triliun ini bakal memiliki tujuh gerbang tol (GT). Mereka adalah GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
“Untuk konstruksinya dibagi dalam tiga paket. Pertama, paket 1 Jati Asih-Setu sejauh 9,3 km dari wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor ditargetkan rampung tahun 2025,” jelas Bambang.
Paket II Setu-Taman Mekar sejauh 24,85 km di wilayah Kabupaten Bekasi ditargetkan selesai 2023. Lalu, paket III Taman Mekar – Sadang sejauh 27,85 ditarget rampung akhir 2022.
“Jalan tol ini akan menjadikan mobilitas orang dan barang Jakarta – Bandung dan sebaliknya lebih efisien. Selain itu juga diharapkan menjadikan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya semakin berkembang,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Jumat (11/11/2022). (Hen/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id